Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Try Sutrisno: Saya Nggak Apa-apa Dikatain Macam-macam, yang Penting Saya Tidak Jual Negara

 

Repelita Jakarta - Usia lanjut tidak mengurangi semangat juang Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Mantan Wakil Presiden dan Panglima TNI itu tetap menunjukkan sikap kritis terhadap situasi bangsa dan negara.

Pada Senin, 12 Mei 2025, Bambang Wiwoho, seorang wartawan senior, bersama dengan Prijanto, tokoh TNI yang pernah menjabat Aster KSAD dengan pangkat Mayor Jenderal, mengunjungi kediaman Try Sutrisno di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Mereka datang untuk bersilaturahmi dan berbincang santai, sebagai bentuk perhatian setelah nama Try Sutrisno banyak diberitakan belakangan ini.

"Saya nggak apa-apa kok dikatain macam-macam. Yang penting saya tidak jual negara," ujar Try Sutrisno, seperti yang disampaikan Bambang Wiwoho setelah keduanya berpamitan.

Bambang menggambarkan Try Sutrisno sebagai pribadi yang tetap sehat dan segar meskipun usianya menjelang 90 tahun.

Semangat juangnya yang tak pernah padam terlihat jelas saat ia berbicara tentang berbagai hal, termasuk delapan tuntutan yang ditandatangani oleh sejumlah purnawirawan prajurit TNI.

"Masya Allah sebagai orang besar, mantan Pangab dan mantan Wapres beliau mengingatnya. Di usianya yang jelang 90an menyebutkan nama teman seperjuangan nyaris ingat semua," ujar Bambang.

Salah satu tuntutan yang paling ditekankan adalah kembali ke UUD 1945 dan menyempurnakannya melalui cara addendum.

Selain itu, Try Sutrisno juga menyuarakan kekhawatirannya terhadap dampak Amandemen Undang-Undang Dasar tahun 2002.

Ia mengingatkan agar kita lebih waspada terhadap kecenderungan yang memburuk pasca-amandemen tersebut.

Try Sutrisno juga menyoroti masalah terkait invasi tenaga kerja asing, yang menurutnya dapat menjadi ancaman jika jumlahnya terus meningkat.

Ia mengungkapkan potensi mobilisasi tenaga kerja asing yang bisa mencapai 60 batalion, yang tentunya akan membahayakan negara.

Bambang juga menyampaikan doa agar Try Sutrisno selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan untuk terus mendampingi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan tersebut.

Nama Try Sutrisno kembali mencuat setelah pernyataan sikap Forum Purnawirawan TNI yang menarik perhatian publik.

Salah satu tuntutan dalam pernyataan tersebut adalah meminta agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diganti.

Pernyataan ini ditandatangani oleh 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Try Sutrisno dikabarkan mengetahui tuntutan ini.

Forum Purnawirawan TNI membacakan dokumen pernyataan sikap tersebut pada acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan tokoh masyarakat pada 17 April 2025.

Dokumen ini kemudian disebarluaskan melalui beberapa akun YouTube.

Adapun delapan tuntutan purnawirawan prajurit TNI adalah sebagai berikut: kembali ke UUD 1945 yang asli sebagai dasar tata hukum politik dan pemerintahan; mendukung program Kabinet Merah Putih (Asta Cita), kecuali untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN); penghentian proyek strategis nasional (PSN) seperti PIK 2 dan Rempang yang dianggap merugikan rakyat dan merusak lingkungan; penolakan terhadap tenaga kerja asing asal China, serta desakan agar seluruh tenaga kerja asing ilegal dipulangkan; penertiban pengelolaan tambang yang tidak sesuai dengan Pasal 33 Ayat 2 dan 3 UUD 1945.

Selain itu, mereka juga mendesak reshuffle menteri yang terindikasi korupsi, pemutusan hubungan dengan aparat yang masih loyal pada kepentingan Presiden RI ke-7, pengembalian fungsi Polri untuk urusan Kamtibmas di bawah Kemendagri, dan terakhir penggantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menurut mereka, keputusan Mahkamah Konstitusi yang melibatkan dirinya dinilai melanggar hukum dan etika peradilan.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved