Repelita Jakarta - Andi Pramaria menegaskan bahwa dirinya satu angkatan dan mengikuti proses perkuliahan serta wisuda bersama Jokowi di Universitas Gadjah Mada.
Ia menyatakan tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi tidak hanya mencoreng mantan presiden, tetapi juga merusak nama baik para alumni angkatan tersebut.
Andi yakin jika ijazah Jokowi palsu, maka ijazahnya sendiri juga palsu.
Ia menambahkan bahwa ijazah miliknya hampir sama persis dengan milik Jokowi, hanya berbeda pada foto dan nomor ijazah.
Mengenai keraguan publik soal font dan desain ijazah, Andi menyampaikan bahwa mahasiswa menerima ijazah sesuai format resmi dari universitas tanpa mempertanyakan desain atau jenis font.
Tanggal yang tertera di ijazah miliknya sama dengan milik Jokowi, yaitu 5 November 1985, meskipun prosesi wisuda dilakukan pada 19 November tahun yang sama.
Andi menyesalkan tuduhan tanpa dasar yang terus dilayangkan dan menyebut bahwa sikap tersebut sudah melewati batas kesabaran.
Sebelumnya, Jokowi juga menyatakan kekecewaannya atas tudingan ijazah palsu yang dianggapnya sebagai penghinaan yang sangat merendahkan.
Mantan presiden tersebut telah melaporkan pihak-pihak yang meragukan keaslian ijazahnya ke Polda Metro Jaya dan menyerahkan proses hukum kepada penegak hukum.
Jokowi mengajak semua pihak fokus pada tantangan besar bangsa, terutama di bidang ekonomi global, dengan menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama antara elit dan masyarakat luas.
Editor: 91224 R-ID Elok