Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Satgas Operasi Damai Cartenz Lumpuhkan Dua Anggota KKB Pelaku Pembunuhan di Papua Tengah untuk Tegakkan Hukum dan Keamanan

Dua Anggota KKB Meregang Nyawa di Tangan Satgas ODC di Nabire, Diduga  Terlibat Pembunuhan Seorang PNS

Repelita Jakarta – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 berhasil melumpuhkan dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Kedua pelaku, yang diketahui bernama Ham Dumupa dan Amoye Pigai, diduga terlibat dalam pembunuhan seorang pegawai negeri sipil pada awal Mei.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa kedua tersangka merupakan daftar pencarian orang dari Polres Dogiyai.

Mereka ditemukan bersembunyi di wilayah Nabire dan mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Dalam upaya penangkapan tersebut, kedua pelaku melawan dengan menggunakan senjata tajam.

Karena itu, petugas terpaksa melumpuhkan keduanya untuk memastikan keselamatan.

Sejumlah barang bukti seperti parang dan pakaian yang dipakai pelaku berhasil diamankan di lokasi.

Barang-barang tersebut kini sedang diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat.

Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyebut bahwa para pelaku diduga melakukan pembunuhan terhadap warga sipil di daerah tersebut.

Kasus ini menambah panjang catatan kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua Tengah.

Korban yang ditemukan tewas adalah seorang pegawai negeri sipil yang diketahui beraktivitas di sekitar Kabupaten Dogiyai.

Peristiwa ini memicu keresahan di masyarakat dan mendorong aparat untuk melakukan tindakan tegas.

Operasi Damai Cartenz 2025 merupakan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk meredam konflik di Papua.

Selain penegakan hukum, operasi ini juga menitikberatkan pendekatan persuasif dan pembangunan sosial.

Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan bahwa operasi ini mengutamakan prinsip hak asasi manusia dan keselamatan warga.

Masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang dapat memperburuk situasi.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, memastikan koordinasi terus dilakukan guna menjaga keamanan wilayah.

Pihak kepolisian membuka saluran komunikasi bagi warga yang memiliki informasi terkait aktivitas kelompok bersenjata.

Dengan tewasnya dua anggota KKB tersebut, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mempersempit ruang gerak kelompok.

Aparat tetap diinstruksikan untuk waspada dan meningkatkan pengamanan di daerah rawan konflik.

Upaya ini juga mendapat perhatian masyarakat internasional yang berharap situasi di Papua membaik.

Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci terciptanya kedamaian.

Kerjasama yang baik sangat diperlukan agar Papua dapat menuju masa depan yang aman dan sejahtera.

Masyarakat diimbau tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merusak suasana.

Keamanan adalah tanggung jawab bersama dan peran setiap individu sangat penting untuk mewujudkannya.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved