Repelita Jakarta - Podcaster Michael Sinaga memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus tuduhan ijazah palsu yang melibatkan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, pada Rabu (14/5/2025).
Michael yang mengenakan batik hijau berlengan panjang dan celana hitam tampak keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia didampingi oleh dua pengacara saat meninggalkan lokasi.
Michael mengonfirmasi bahwa kedatangannya ke Polda Metro Jaya adalah untuk memberikan klarifikasi terkait kasus tuduhan ijazah palsu terhadap Jokowi.
"Saya diminta untuk mengklarifikasi peristiwa yang terjadi pada tanggal 26 Maret," jelas Michael.
Dia juga mengungkapkan bahwa selama pemeriksaan, dia ditanya mengenai riwayat hidup dan kanal YouTube Sentana, namun belum masuk ke materi yang lebih dalam mengenai tuduhan tersebut.
"Saya belum tahu apakah saya terkait langsung dengan kasus yang dilaporkan Jokowi. Undangannya hanya meminta klarifikasi terkait peristiwa tanggal 26 Maret," ujarnya.
Michael menegaskan bahwa pada tanggal 26 Maret 2025, dirinya tidak berada dalam kegiatan jurnalistik dan hanya beristirahat di rumah.
"Pada tanggal itu saya tidak melakukan liputan, baru pada tanggal 28 Maret saya meliput," tambahnya.
Michael juga menyatakan bahwa meskipun ia menerima undangan untuk klarifikasi, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kaitan dirinya dengan peristiwa yang dilaporkan.
Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya melaporkan kasus tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025). Jokowi menyebut bahwa meskipun masalah ini tampak ringan, ia ingin masalah tersebut diselesaikan secara hukum agar semuanya jelas.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengungkapkan bahwa sedikitnya lima orang dilaporkan terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi.
Editor: 91224 R-ID Elok