Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Keracunan Massal Ribuan Siswa Jadi Bukti Gagalnya Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

Repelita Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto kini menghadapi sorotan serius akibat kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa di berbagai wilayah Indonesia.

Sejak peluncuran program ini pada Januari 2025, tujuan utama adalah menyediakan asupan makanan sehat dan bergizi bagi pelajar di seluruh nusantara.

Namun, laporan keracunan yang muncul dari sejumlah daerah mulai mengguncang citra program tersebut.

Di Bogor, lebih dari 200 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.

Analisis laboratorium menemukan adanya kontaminasi bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella pada bahan makanan yang disajikan.

Kepala Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa proses evaluasi terhadap distribusi dan penyajian makanan sedang dilakukan secara intensif.

Pihaknya juga mengingatkan bahwa makanan MBG seharusnya dikonsumsi segera saat sampai di sekolah untuk menghindari risiko kesehatan.

Makanan yang dibawa pulang oleh siswa dikhawatirkan tidak lagi layak konsumsi dan dapat menimbulkan keracunan.

Presiden Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa tingkat keberhasilan program mencapai 99,99 persen, dengan hanya sebagian kecil mengalami gangguan.

Namun, angka korban yang terus bertambah membuat klaim tersebut mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Kritik tajam datang dari aktivis kesehatan dan pendidikan yang menilai program ini kurang memiliki standar pengawasan yang ketat.

Mereka menyerukan perlunya transparansi penuh dalam pengadaan bahan makanan dan distribusinya.

Komunikasi yang kurang efektif antara pemerintah pusat dan daerah juga dianggap memperparah kondisi.

Beberapa daerah mengaku tidak mendapatkan informasi yang cukup terkait penanganan dan pencegahan keracunan.

Pemerintah diharapkan dapat segera melakukan audit menyeluruh terhadap penyedia makanan yang terlibat dalam program.

Perbaikan standar operasional dan pelatihan bagi petugas distribusi juga menjadi hal yang sangat penting.

Selain itu, kompensasi kepada korban dan keluarganya perlu diprioritaskan sebagai bentuk tanggung jawab.

Insiden ini menjadi pelajaran penting agar program sosial pemerintah selalu mengutamakan keamanan dan kesehatan penerima manfaat.

Evaluasi mendalam dan perbaikan menyeluruh harus dijalankan agar MBG dapat kembali beroperasi dengan baik dan aman.

Momentum ini juga bisa menjadi pemicu penguatan sistem pengawasan dan akuntabilitas di seluruh program pemerintah.

Harapannya, dengan langkah-langkah ini, kepercayaan publik terhadap program Makan Bergizi Gratis dapat pulih dan manfaatnya terasa maksimal.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved