Jokowi Laporkan Lima Orang ke Polda Metro Jaya Terkait Tuduhan Ijazah Palsu, Gigin Praginanto Soroti Keputusan Mantan Presiden

 

Repelita Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo yang melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut terkait dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang berawal dari tudingan mengenai ijazah palsu Jokowi.

Dalam unggahannya di media sosial X, Gigin menyatakan bahwa lebih baik Jokowi menunjukkan ijazah asli daripada melaporkan orang ke kepolisian.

Menurut Gigin, langkah Jokowi yang memilih untuk memenjarakan orang lebih menonjol daripada membuktikan keaslian ijazahnya.

“Dia memilih memenjarakan orang,” tulis Gigin Praginanto dalam akun media sosialnya, dikutip pada Sabtu (3/5/2025).

Gigin juga menyarankan bahwa ada kemungkinan ijazah yang dipertanyakan itu memang tidak dimiliki oleh Jokowi.

“Sebab dia memang tidak punya,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melaporkan lima orang yang diduga terlibat dalam penyebaran informasi mengenai ijazah palsu tersebut.

Dalam laporan yang disampaikan oleh kuasa hukum Jokowi, dijelaskan bahwa ada sekitar 24 video dan objek yang digunakan sebagai bukti dalam laporan tersebut.

Lima orang yang dilaporkan kini sedang menjalani penyidikan terkait dengan Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik, Pasal 311 KUHP tentang fitnah, serta sejumlah pasal dalam UU ITE.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga