Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Hasyim Asy’ari Ungkap Rasa Penasaran dan Fakta di Balik OTT Wahyu Setiawan yang Mengguncang KPU

 

Repelita Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan rasa penasarannya terhadap proses operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wahyu Setiawan.

Ia menceritakan bahwa informasi mengenai momen OTT tersebut diperoleh dari staf Wahyu dan teman dekatnya, bukan dari pengamatan langsung.

Hasyim menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyaksikan pertemuan antara Wahyu Setiawan dengan pihak lain yang diduga terkait dalam kasus ini.

Menurut Hasyim, kabar itu pertama kali datang dari Rahmat Setiawan Tonidaya, staf Wahyu, serta Yakub Widodo, seorang teman lama yang dikenal dekat dengan Wahyu.

Ia menilai penting bagi publik untuk memahami secara jelas proses OTT agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Hasyim juga menjelaskan bahwa saat OTT berlangsung, Wahyu Setiawan dan rekannya sedang dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Ia menyebutkan bahwa dalam perjalanan tersebut, Wahyu hendak menuju Bangka Belitung sebelum akhirnya tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasyim mengaku penasaran untuk mengetahui detail kejadian sebenarnya yang belum ia dapatkan sepenuhnya.

Ia menegaskan bahwa pengetahuan yang ia miliki hanya berdasarkan informasi dari pihak ketiga dan bukan hasil pengamatan langsung.

Dalam persidangan, Hasyim menegaskan bahwa ia tidak mengenal sosok Donny Tri Istiqomah, yang disebut-sebut sebagai orang kepercayaan salah satu pihak terkait kasus ini.

Ia menegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab Wahyu Setiawan dalam KPU tetap diemban oleh enam komisioner lain selama masa penanganan kasus.

Hasyim menekankan bahwa persiapan Pilkada Serentak 2020 tetap berjalan sesuai jadwal meskipun kasus OTT terjadi.

Ia berharap agar proses hukum yang sedang berjalan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak.

Hasyim juga mengajak masyarakat untuk bersikap sabar dan menunggu keputusan resmi dari pengadilan.

Ia menyampaikan pentingnya penegakan hukum secara adil dan transparan demi menjaga kepercayaan publik.

Hasyim mengingatkan bahwa OTT ini menjadi momentum untuk meningkatkan integritas di lingkungan pejabat publik.

Ia mengajak semua pihak mendukung aparat penegak hukum agar menjalankan tugasnya tanpa pandang bulu.

Hasyim berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar tindakan korupsi dapat ditekan secara efektif.

Ia mengajak masyarakat tetap menjaga kondusivitas dan stabilitas demi kelancaran proses demokrasi.

Hasyim menutup pernyataannya dengan harapan agar kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum terus terjaga.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved