
Repelita Jakarta - Politikus Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan terkait wacana yang mencuat mengenai legalisasi kasino di Indonesia.
Menurutnya, masalah perjudian di Indonesia telah menjadi dilema yang terus berulang. Hal ini disebabkan oleh perbedaan antara norma agama yang mengharamkan perjudian dan kenyataan di lapangan yang menunjukkan praktik perjudian tetap berlangsung meskipun telah dilarang.
Ferdinand menilai bahwa meski masyarakat Indonesia umumnya sangat beragama dan menentang perjudian, kenyataannya, perjudian online tetap berlangsung tanpa kendali. Bahkan, praktik judi online tersebut melibatkan banyak orang yang beragama.
Dia juga menyoroti besarnya perputaran uang dalam perjudian online yang mencapai angka triliunan rupiah. Angka yang sangat besar ini, menurutnya, sangat sulit untuk diawasi.
Melihat kenyataan ini, Ferdinand secara terbuka mendukung legalisasi dan pembangunan kasino secara resmi di Indonesia. Baginya, pendekatan yang lebih objektif dan pragmatis jauh lebih dibutuhkan daripada idealisme yang tidak realistis.
Dia mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap perjudian ilegal sudah sangat sulit dilakukan, dan hal ini mirip dengan kasus korupsi yang meskipun diharamkan, tetap saja terjadi.
Ferdinand mendorong agar negara membangun kasino sebagai alternatif legal untuk kalangan tertentu yang ingin berjudi, sambil melakukan penindakan tegas terhadap perjudian ilegal di internet.
Dia pun mengingatkan masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang berhasil memanfaatkan pajak dari hiburan malam untuk pembangunan kota, sebagai contoh penggunaan sumber pendapatan alternatif yang efektif.
Editor: 91224 R-ID Elok