Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GEMPAR Grup Facebook Penyuka Inses Bikin Geger, Wakil Ketua Komisi III DPR Desak Polisi dan Kominfo Segera Bertindak

Heboh Grup Penyuka Hubungan Inses, Sahroni Desak Polri dan Komdigi Bertindak

Repelita Jakarta – Jagat maya Indonesia tengah dihebohkan dengan keberadaan sebuah grup Facebook yang mengusung nama “Fantasi Sedarah”.

Grup ini terindikasi menjadi ruang diskusi bagi para individu dengan ketertarikan terhadap hubungan inses.

Jumlah anggotanya bahkan mencapai lebih dari 32 ribu orang.

Fenomena ini langsung memicu kecaman luas dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Ia dengan tegas meminta aparat kepolisian dan otoritas digital menindaklanjuti kasus ini secara serius.

Menurut Sahroni, grup tersebut tak hanya mencerminkan penyimpangan moral.

Namun, juga berpotensi melahirkan tindakan kriminal.

“Ini sangat menjijikkan,” tegas Sahroni dalam keterangannya pada Kamis.

Ia meminta aparat penegak hukum untuk menelusuri keberadaan para pengelola dan anggota aktif grup itu.

Sahroni juga menilai bahwa keberadaan grup tersebut bisa memicu pelanggaran serius terhadap norma dan hukum yang berlaku.

Ia khawatir fantasi menyimpang yang dibagikan dalam grup tersebut dapat diwujudkan dalam tindakan nyata.

Selain meminta pembubaran grup, ia menekankan pentingnya pemeriksaan psikologis terhadap para anggotanya.

Menurutnya, individu-individu yang terlibat perlu ditangani secara menyeluruh.

Ia pun menyerukan agar ruang publik digital dibersihkan dari komunitas yang mendukung perilaku menyimpang.

"Jangan biarkan ruang digital jadi tempat berkembangnya penyakit sosial seperti ini," ujarnya.

Sahroni juga mengimbau agar masyarakat turut aktif melaporkan konten menyimpang serupa di platform media sosial.

Kementerian Komunikasi dan Digital diharapkan segera bertindak untuk menutup grup dan mencegah munculnya komunitas baru serupa.

Langkah preventif dan edukatif juga dinilainya perlu ditingkatkan guna melindungi generasi muda dari paparan konten negatif.

Ia mengingatkan bahwa dunia maya tidak boleh menjadi tempat bebas tanpa pengawasan moral dan hukum.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved