[BREAKING NEWS] Albert Aries Beberkan Risiko Hukum Berat Bagi Roy Suryo Jika Gagal Buktikan Tuduhan Ijazah Jokowi

 

Repelita Jakarta - Isu mengenai dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo terus menimbulkan perdebatan di kalangan publik.

Pakar hukum pidana Albert Aries memberikan pandangannya terkait perkembangan kasus ini.

Menurutnya, Roy Suryo beserta pihak-pihak lain yang menuduh bisa menghadapi konsekuensi hukum serius jika tidak mampu membuktikan klaim mereka.

"Ketika seseorang membuat pernyataan untuk kepentingan umum namun gagal membuktikan kebenarannya, hal itu bisa dikategorikan sebagai fitnah dengan sanksi lebih berat daripada sekadar pencemaran nama baik," jelas Albert.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah melaporkan Roy Suryo dan empat orang lainnya ke Polda Metro Jaya terkait kasus ini.

Laporan tersebut mencakup beberapa pasal hukum termasuk tentang pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

Albert menegaskan setiap warga negara berhak melindungi nama baiknya melalui jalur hukum yang berlaku.

"Dalam kasus seperti ini, Presiden Jokowi memiliki hak penuh untuk melaporkan pihak yang dianggap mencemarkan namanya," ujarnya.

Pakar hukum ini juga menyoroti pentingnya kejelasan status dokumen ijazah sebagai bukti hukum.

Menurut Albert, ijazah asli merupakan bukti otentik yang memiliki kekuatan hukum penuh.

"Kehilangan arsip pendukung tidak menjadi masalah selama ijazah asli dapat ditunjukkan," tegasnya.

Ia menambahkan pihak Presiden seharusnya bersedia menyerahkan dokumen asli jika diminta untuk keperluan penyidikan.

Kasus ini bermula ketika Joko Widodo mendatangi Polda Metro Jaya didampingi tim pengacara beberapa waktu lalu.

Saat ini penyelidikan masih berlangsung terhadap lima orang yang dilaporkan dengan inisial RS, RS, ES, T, dan K.

Laporan polisi mencakup berbagai pasal terkait pencemaran nama baik dan UU ITE.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga