Repelita Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk melakukan pergantian anggota komisaris.
Beberapa anggota komisaris baru berasal dari organisasi kemasyarakatan Islam.
Salah satunya adalah Addin Jauharuddin yang menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor periode 2024-2029.
GP Ansor merupakan badan semi otonom dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Organisasi ini juga membawahi Barisan Ansor Serbaguna yang berfungsi sebagai organisasi semi militer.
Addin dikenal sebagai pendukung setia mantan Presiden Joko Widodo.
Saat pelantikannya di Istora Senayan, Jakarta, Addin menyatakan akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang menyakiti Jokowi.
Dia menyebut Jokowi sebagai bagian dari keluarga besar Ansor dan Banser.
Addin menegaskan bahwa menyakiti Jokowi berarti menyakiti organisasi mereka.
Pada 2023, Addin menerbitkan buku berjudul Awas Digulung Arus Sejarah yang memuji berbagai kebijakan Jokowi selama dua periode kepresidenan.
Dalam buku itu, berbagai capaian seperti pembangunan infrastruktur, nasionalisasi aset negara, dan transformasi digital dibahas secara rinci.
Buku tersebut disusun berdasarkan kumpulan pidato dan dialog resmi Jokowi dari 2014 hingga 2023.
Sebelum menjadi komisaris BSI, Addin juga pernah menjabat komisaris di beberapa BUMN pada masa pemerintahan Jokowi.
Selain Addin, Nizar Ahmad Saputra juga masuk dalam jajaran komisaris BSI.
Nizar dikenal sebagai relawan Jokowi yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi.
Ia juga pernah memimpin HIMA Persatuan Islam.
Pada Pilpres 2024, Nizar turut mengantar calon yang didukungnya ke acara debat.
Nizar menilai kepemimpinan Jokowi penuh visi, konsisten, dan berani dalam mewujudkan kemajuan Indonesia.
Ia menyatakan dukungan penuh kepada capres yang akan melanjutkan program Jokowi.
Editor: 91224 R-ID Elok
