BPOM Ungkap Penyebab Keracunan Makan Bergizi Gratis dan Langkah Tegas untuk Cegah Risiko Serupa

Repelita Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu penyebab utama berasal dari bahan baku yang digunakan dalam pengolahan makanan.

Bahan mentah tersebut diduga mengalami kontaminasi sejak sebelum proses pengolahan dimulai.

Selain itu, proses pengolahan yang tidak memenuhi standar keamanan pangan juga berkontribusi pada munculnya keracunan.

Faktor suhu dan waktu penyimpanan yang tidak sesuai menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.

BPOM mencatat adanya sejumlah insiden keracunan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sepanjang tahun ini.

Kasus tersebut menimbulkan perhatian serius mengingat MBG merupakan program yang ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Sebagai respons, BPOM berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengolahan makanan dalam program MBG.

Peningkatan pelatihan dan pendampingan bagi petugas yang terlibat dalam pengolahan makanan juga akan menjadi fokus.

BPOM mendorong Badan Gizi Nasional untuk ikut serta dalam pengawasan demi meningkatkan mutu dan keamanan pangan.

Sinergi antara BPOM dan Badan Gizi Nasional diharapkan dapat memperkuat pengendalian kualitas dalam program ini.

Langkah-langkah perbaikan tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko terjadinya keracunan di masa mendatang.

Selain pengawasan internal, pengawasan terhadap fasilitas produksi dan distribusi juga akan diperketat.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap makanan yang diterima dalam program bantuan.

Transparansi pengelolaan dan pengawasan program diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik.

Penting bagi pemerintah untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi terkait keamanan pangan kepada masyarakat.

Kerja sama antara pemerintah, BPOM, dan masyarakat sangat penting agar keamanan pangan dapat terjaga dengan baik.

BPOM berkomitmen menjaga mutu pangan demi kesehatan masyarakat luas.

Dukungan penuh dari pemerintah menjadi kunci keberhasilan pengawasan yang optimal.

Dengan langkah bersama, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan aman dan memberikan manfaat maksimal.

Kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah khususnya di bidang pangan dapat terus terjaga.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga