Anies Baswedan Luncurkan Aksi Bersama dengan Simbol Jembatan sebagai Pesan Kuat Perubahan Sosial

 

Repelita Jakarta - Anies Baswedan baru saja meresmikan organisasi baru bernama ‘Aksi Bersama’ dengan peluncuran yang dilakukan di Banten melalui penandaan simbolis berupa peresmian sebuah jembatan.

Langkah ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan, termasuk pengamat politik Adi Prayitno.

Menurutnya, ‘Aksi Bersama’ bukan sekadar tempat diskusi atau kumpul-kumpul, melainkan wadah untuk melakukan aksi nyata yang mendorong perubahan di masyarakat.

Organisasi ini dirancang sebagai sarana menyatukan langkah kolektif yang berfokus pada transformasi sosial.

Simbol jembatan yang dipakai dalam peresmian dinilai mengandung makna penting.

Adi menekankan bahwa jembatan bukan hanya sebuah infrastruktur fisik, tetapi juga melambangkan konektivitas dan akses yang menjadi dasar peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anies dalam pernyataannya mengisahkan bahwa jembatan menjadi simbol organisasi tersebut karena jembatan adalah penghubung yang diperlukan untuk mewujudkan kesejahteraan.

Ia menceritakan kisah seorang anak yang tidak dapat membawa ibunya ke rumah sakit akibat jembatan rusak serta kesulitan petani mengangkut hasil panen ke pasar.

Simbol jembatan tersebut dipandang sebagai pesan bahwa perubahan harus dimulai dari hal-hal mendasar yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat.

Adi juga mencatat bahwa narasi tentang perubahan telah melekat pada Anies sejak masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga pencalonannya dalam Pilpres 2024.

Meskipun Anies gagal memenangkan Pilpres, Adi menyatakan bahwa apapun yang dilakukan mantan gubernur itu tetap menjadi perhatian publik.

“Suka tidak suka, sekalipun Anies gagal dalam Pilpres dan kemudian terkesan dikucilkan setelah kekalahan, segala sesuatu terkait Anies selalu menjadi perbincangan dan buah bibir,” ujarnya.

Adi menilai meski terpinggirkan dari panggung politik setelah Pilpres 2024, Anies tetap menjadi sosok yang menarik perhatian dan kerap menjadi topik di ruang publik.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga