Repelita Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik setelah menyebutkan bahwa daun teh yang dikeringkan dapat menjadi contoh hilirisasi yang sukses.
Pernyataan tersebut disampaikan Gibran dalam sebuah acara yang membahas pentingnya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri.
Menurut Gibran, dengan mengolah daun teh menjadi produk olahan seperti teh celup atau teh kemasan, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi ketergantungan pada impor produk teh.
Namun, pernyataan Gibran ini menuai kritik dari berbagai pihak.
Beberapa pengamat menilai bahwa contoh yang diberikan terlalu sederhana dan tidak mencerminkan kompleksitas hilirisasi yang sebenarnya.
Mereka berpendapat bahwa hilirisasi seharusnya mencakup berbagai sektor industri dan tidak hanya terbatas pada produk pertanian seperti teh.
Selain itu, ada juga yang mempertanyakan apakah pengolahan daun teh menjadi produk olahan sudah cukup untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri di pasar global.
Beberapa netizen di media sosial juga menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap contoh yang diberikan oleh Gibran.
Mereka merasa bahwa contoh tersebut tidak relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh sektor industri Indonesia saat ini.
Meski demikian, ada juga yang mendukung pernyataan Gibran dan menilai bahwa setiap langkah kecil dalam hilirisasi dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Gibran Rakabuming Raka terkait kritik yang dilontarkan publik.
Editor: 91224 R-ID Elok