Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menuding Presiden ke-7 Joko Widodo mengorbankan rakyat Banten demi membayar utang kepada oligarki.
“Rakyat Banten dikorbankan Jokowi demi bayar utang ke Oligarki,” kata Said Didu melalui akun X miliknya pada Senin (3/2/2025).
Said Didu mengungkapkan tiga poin yang menjadi dasar tudingannya. Pertama, ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya menerbitkan izin reklamasi 13 pulau yang kemudian dibatalkan oleh Anies Baswedan.
“Saat Jokowi jadi Gubernur, terbitkan izin reklamasi 13 Pulau - dibatalkan Pak Anies,” ungkap pria kelahiran Pinrang, Sulsel itu.
Selain itu, Said Didu juga mengkritik proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menurutnya dibuat Jokowi untuk membayar utang, namun gagal terealisasi.
“Buat proyek IKN untuk bayar ‘utang’ - gagal,” ujarnya.
Karena IKN gagal, Said Didu mengungkapkan bahwa Jokowi kemudian membayar utangnya melalui proyek PIK-2.
“Bayar lewat PIK-2, rakyat korban dan melawan - Jokowi harus tanggung jawab,” tandasnya.
Proyek PIK-2 yang telah ditetapkan Jokowi sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) ini terus menuai sorotan publik, apalagi setelah munculnya polemik terkait pembangunan pagar laut di Tangerang. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok