Repelita Jakarta - Kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) masih menjadi persoalan serius di masyarakat. Saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau langsung antrean warga di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, situasi justru memanas dengan aksi rebutan gas di hadapannya.
Bahlil tiba di lokasi sekitar pukul 08.49 WIB dan langsung menghampiri sekitar 10 warga yang mengantre gas bersubsidi. Ia berusaha menenangkan warga dengan meyakinkan bahwa distribusi gas kini lebih tertata.
"Kemarin memang kami tata dulu, sekarang mulai hari ini sudah beres," ujar Bahlil kepada warga.
Namun, pernyataan tersebut justru menuai keraguan. Salah satu warga langsung menanggapi dengan skeptis.
"Yakin?" tanya seorang warga yang meragukan klaim Bahlil bahwa distribusi sudah berjalan lancar.
Ketegangan pun terjadi saat warga tiba-tiba berebut tabung gas yang tersisa di atas mobil distribusi.
"Ini lho, punya Eva satu. Ini aku," teriak salah satu warga yang berusaha mengamankan jatah elpiji.
Menteri Bahlil yang menyaksikan langsung momen perebutan tersebut hanya bisa diam mematung. Beruntung, insiden ini tidak berujung ricuh. Setelah situasi mereda, Bahlil melanjutkan tinjauannya ke pangkalan gas lainnya di Palmerah.
Kejadian ini kembali memperlihatkan bahwa kelangkaan elpiji 3 kg masih menjadi problem nyata di masyarakat, meskipun pemerintah mengklaim distribusi telah terkendali.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok