Repelita Jakarta – Seratusan dosen ASN menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Senin (3/2/2025). Aksi ini digelar untuk menuntut pencairan tunjangan kinerja (tukin) yang hingga kini belum ada kejelasan.
Pantauan di lokasi, aksi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan para dosen mengenakan baju atau kaos putih bertuliskan 'pendekar pejuang tukin'. Mereka dengan tegas menyuarakan tuntutannya kepada pemerintah.
"Bapak presiden, kami tidak melawan. Pemerintah yang kami cintai, kami adalah dosen yang menjadi tulang punggung dalam mencerdaskan negara. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pendidiknya. Kami menuntut hak kami, tukin dosen ASN untuk direalisasikan," teriak salah satu orator.
Alfarizi, seorang dosen asal Jawa Tengah, juga mengungkapkan keluhannya. Ia menyebutkan bahwa tukin belum dibayarkan sejak tahun 2020.
"Aksi ini untuk kita berikan kepada pemimpin negeri ini terutama kepada bapak menteri, menteri pendidikan tinggi, karena tukin dosen ASN tidak pernah dibayarkan dari tahun 2020," katanya.
Alfarizi menegaskan bahwa para dosen sudah lelah dengan janji-janji pemerintah. Ia pun meminta agar tukin segera dicairkan.
"Sementara banyak kebijakan-kebijakan yang katanya dianggap batal demi hukum, maka dari itu di sini menuntut. Kita sudah capek dengan janji-janji, para menteri atau kebijakan negara yang sudah sering memberikan kita harapan palsu," ujarnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok