Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GEGER Gugat Pak Jokowi Rp612 Triliun karena PSN PIK 2, Tapi Pak Prabowo Justru Minta Pagar Laut Dibongkar: Pecah Kongsi?

 

Repelita, Jakarta - Drama politik semakin memanas dengan munculnya gugatan senilai Rp612 triliun terhadap Presiden Jokowi terkait kebijakan Perusahaan Strategis Nasional (PSN) di PIK 2.

Namun, yang mengejutkan, bukan hanya kritik terhadap kebijakan tersebut, melainkan juga posisi Pak Prabowo yang terkesan lebih mendukung pembongkaran pagar laut PIK 2, ketimbang membantu Jokowi dalam menghadapi gugatannya.

Kebijakan ini mendapat sorotan tajam, apalagi setelah Pak Prabowo secara terbuka mengajukan permintaan untuk membongkar pagar laut yang merupakan bagian dari proyek besar PIK 2.

Seiring dengan itu, mantan pejabat serta aktivis, seperti Pak Said Didu, mendapat perhatian lebih karena dianggap lebih vokal membela hak rakyat dibandingkan dengan menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Bahkan, dalam percakapan yang lebih mengarah pada ketegangan antara kubu Jokowi dan Prabowo, muncul tudingan bahwa kedua tokoh ini kini tengah berada dalam jarak yang semakin jauh. Namun, diduga bukan Jokowi dan Prabowo yang pecah kongsi.

Melainkan, Aguan dan Jokowi. M. Isa Ansori, Kolumnis dan Akademisi asal Surabaya mengatakan, pecahnya Aguan dan Jokowi setelah jagoan Jokowi di Pilkada DKI Jakarta keok.

Aguan pun mulai berani membocorkan dalam wawancara dengan Tempo bahwa Ibu Kota Negara (IKN) ternyata tidak memiliki investor asing seperti yang diumumkan, dan ia merasa tidak mendapatkan bagian yang layak meski menyumbang banyak dalam proyek tersebut.

Fenomena yang cukup mengejutkan, saham PIK 2 dengan kode PANI anjlok 20% di pasar saham setelah viralnya berbagai informasi terkait proyek ini, termasuk laporan-laporan mengenai perubahan besar dalam tanah tambak yang diurug dan dikuasai oleh pihak PIK 2 hingga mencapai lebih dari 100.000 hektare.

Masalah makin rumit karena selain Presiden Jokowi, Aguan, dan Pak Erlangga, gugatan juga datang dari 20 orang yang sebagian besar merupakan mantan Kolonel TNI, yang kini turut menuntut agar proyek ini dihentikan.

Bahkan, Pak Erlangga selaku salah satu tokoh penting dalam kebijakan ini, berusaha membela dengan mengatakan bahwa PIK 2 sebenarnya tidak masuk dalam PSN, meskipun publik telah melihat bukti-bukti sebaliknya.

Peristiwa ini menunjukkan adanya ketegangan politik yang luar biasa, di mana aliansi lama mulai retak dan beberapa tokoh yang sebelumnya saling mendukung kini mulai mengambil posisi berseberangan.

Akankah ini menandakan berakhirnya hubungan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Hanya waktu yang akan memberi jawaban atas dinamika politik yang semakin kompleks ini. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved