Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Presiden Prabowo Subianto menyindir seorang profesor yang tidak setuju dengan program Makan Bergizi Gratis. Dalam pidatonya di hadapan ribuan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada Kamis, 19 Desember 2024, Prabowo menilai bahwa profesor tersebut pintar otaknya, namun tidak dengan hatinya.
Prabowo menyampaikan bahwa dirinya sudah terbiasa dicaci dan difitnah. Ia juga menyebut bahwa banyak yang mengejeknya, termasuk terkait program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu fokus utamanya.
"Sekarang ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok tidak setuju. Heran saya. Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu," ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Prabowo menambahkan bahwa meskipun para profesor tersebut pintar secara intelektual, mereka tidak bisa merasakan kesulitan yang dialami oleh anak-anak yang kelaparan dan kesulitan bersekolah. "Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya tidak. Hatinya tidak bisa merasakan kalau anak-anak itu, anak lapar itu sekolah tidak bisa merasakan bagaimana caranya," lanjutnya.
Presiden Prabowo tetap bertekad untuk melanjutkan program Makan Bergizi Gratis, meskipun menghadapi penolakan dari sebagian kalangan. "Saya tidak ragu-ragu, nggak apa-apa saya diejek, saya yakin saya berada di atas jalan yang benar, saya yakin rakyat Indonesia mendukung saya, saya akan teruskan," tandasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok