Connie Rahakundini Bakrie Pertanyakan Pemanggilan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Hoaks
Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie menilai tidak ada urgensinya kasus hukum dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dialamatkan kepadanya.
Apalagi hal itu terkait dengan konten di Instagram pribadinya yang sudah diluruskan olehnya bersama mantan Wakapolri Oegroseno.
Demikian Connie merespons pemanggilan Polda Metro Jaya terhadap dirinya, yang disampaikan secara tertulis kepada Kompas TV, Senin (2/12/2024).
“Sampai hari ini saya tidak melihat urgensi terhadap kasus hukum yang dialamatkan kepada saya, karena hanya terkait publikasi di Instagram pribadi saya yang sudah diluruskan antara pihak terkait (saya dan Mantan Wakapolri Oegroseno) di tengah isu pemilu, dimana isu yang dimaksud pun sudah berusia hampir satu tahun,” kata Connie.
Connie justru mempertanyakan sebenarnya ada apa dibalik pemanggilan Polda Metro Jaya terhadap dirinya hari ini.
“Saya masih tidak habis pikir kenapa ada pihak-pihak yang menghabiskan begitu banyak energi untuk memelihara kasus ini, hanya untuk menargetkan seorang Connie Rahakundini Bakrie?” ucap Connie.
“Apakah kata-kata saya yang sudah direvisi itu masih semenakutkan bagi negara dan seberbahaya itu? Seorang teman saya bilang, anggap saja kasus ini adalah pujian,” sambungnya.
Dalam keterangannya, Connie juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta pimpinan bidang hukum PDIP Ronny Talapessy.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Connie Rahakundini Bakrie untuk laporan dugaan penyebaran berita bohong. Terkait pemanggilan tersebut, PDI Perjuangan pun menyatakan akan mendampingi Connie Rahakundini Bakrie karena menilai pemanggilan tersebut diduga ada upaya kriminalisasi. (*)
Editor: Elok R-ID