Jakarta, 8 Desember 2024 – Perbincangan tentang asal-usul gelar ningrat Yati Pesek kembali mencuat setelah ucapan kontroversial Gus Miftah yang memicu perbandingan di kalangan netizen. Banyak yang mengungkapkan bahwa Yati Pesek masih memiliki keturunan ningrat, sementara Gus Miftah dianggap tidak memiliki latar belakang serupa.
Seorang netizen di akun X menulis, "Taim alias Miftah kuwi sopo? Bukan anak ulama apalagi keturunan ningrat. Beda sama bu Yati Pesek ini, beliau masih ada keturunan ningrat."
Lebih lanjut, gelar yang disematkan pada Yati Pesek berasal dari pihak Kasunanan Surakarta. Pada Juli 2009, Yati menerima gelar "Nawala Kekancingan" sebagai penghargaan atas komitmen dan jasanya dalam dunia pertunjukan, khususnya ketoprak, yang telah ia geluti selama lebih dari 45 tahun. Pemberian gelar tersebut diungkapkan dalam sebuah keterangan yang mencatat tanggal 8 Juli 2009 dalam kalender Masehi.
Selain itu, gelar penuh yang diberikan adalah "Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum." Bukti pemberian gelar ini bahkan dilampirkan oleh netizen dalam unggahan yang viral, menunjukkan penyerahan gelar yang tertulis dalam bahasa Jawa.
Sementara itu, Gus Miftah tidak memiliki gelar ningrat serupa. Ia dikenal sebagai keturunan seorang ulama besar, namun tidak mendapatkan pengakuan dari keraton atau lembaga serupa.
Viral sebelumnya, video yang memperlihatkan Yati Pesek dipermalukan di hadapan banyak orang oleh Gus Miftah. Ucapan yang disampaikan oleh Gus Miftah menyinggung Yati Pesek dengan cara yang dianggap tidak pantas.(*)
Editor: Elok WA R-ID