Repelita, Jakarta 26 Desember 2024 - Penetapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai perhatian publik. Hal ini semakin menarik perhatian karena banyak yang menduga ada pengaruh dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus ini.
Pengamat politik Rocky Gerung berpendapat bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan bagian dari "dendam politik" Jokowi terhadap Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP yang juga pernah memecatnya.
"Jokowi benar-benar tersingkir dari karir politiknya oleh orang yang membesarkan dia," ujar Rocky dalam kanal YouTube miliknya pada Kamis, 26 Desember 2024.
Rocky menduga bahwa kasus Hasto bisa jadi merupakan cara untuk melemahkan Megawati di kancah politik. Ia menilai meski disamarkan sebagai masalah hukum biasa, ada latar belakang politik yang mendalam di balik kasus ini.
"Sebetulnya yang mau ditersangkakan pasti Megawati kan," tambah Rocky.
Rocky juga memprediksi jika Hasto benar-benar ditangkap, maka peristiwa politik besar akan segera terjadi, yang berpotensi memengaruhi peta politik nasional.
KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka setelah melakukan ekspose perkara di bawah pimpinan Setyo Budiyanto. Hasto diduga terlibat dalam kasus suap yang melibatkan buronan Harun Masiku dan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Hasto disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU 31/1999 yang telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
