Analis komunikasi politik dan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, atau yang akrab disapa Hensat, belakangan memantau kinerja Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres).
Gibran yang dikenal aktif mengunjungi sejumlah sekolah untuk memantau uji coba program makan siang bergizi gratis, kini terlihat jarang tampil di media.
Hensat mencatat bahwa pemberitaan terkait Gibran yang sebelumnya sering membagikan susu dan buku ke anak-anak sekolah kini semakin sepi.
Hal ini membuatnya penasaran mengapa Gibran tidak lagi melanjutkan aktivitas memantau program makan siang bergizi gratis, yang sebelumnya menjadi salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Gibran di Pilpres 2024.
Melalui akun X pribadinya, Hensat mencuit, “Tumben Wapres adem ayem gak ada berita-berita bagi susu, bagi buku de el el, ditegur atau kehabisan bahan?" Cuitan ini pun mendapat banyak respon dari netizen, yang beragam dalam memberikan komentar.
Sebagian netizen bahkan memberikan sindiran sarkastis, mengaitkan kurangnya pemberitaan Gibran dengan akun Kaskus Fufufafa, yang belakangan ramai dibicarakan karena komentar kontroversial yang diduga milik Gibran.
Beberapa komentar mencurigai bahwa Gibran kini lebih fokus pada pencitraan baru. Netizen lain juga berpendapat bahwa pemberian susu dan buku kepada kerumunan massa hanya menciptakan kebiasaan tangan di bawah dan tidak memberikan nilai positif untuk pendidikan karakter bangsa.
Komentar-komentar sarkastis itu semakin memunculkan spekulasi di kalangan publik mengenai apakah Gibran kini lebih berhati-hati dalam tampil di depan publik setelah adanya teguran atau alasan lainnya yang belum jelas.(*)