Jazilul Fawaid Usulkan Perempuan Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, mengusulkan agar program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto melibatkan perempuan dalam proses tahapannya. Hal ini disampaikan Jazilul saat acara Munas V Perempuan Bangsa 'Women Leadership Forum' di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/11/2024) malam.
Dalam sambutannya, Jazilul menyinggung anggaran makan bergizi gratis yang dipangkas menjadi Rp 10.000 per anak. Ia mengaku baru mengetahui hal tersebut dan langsung bertanya kepada para kader perempuan PKB yang hadir apakah anggaran sebesar itu cukup untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak.
"Saya hari ini baru dapat kabar bahwa program makan bergizi itu hanya Rp 10.000, cukup enggak Bu?" tanya Jazilul.
Jazilul juga menyarankan agar ibu-ibu di desa dilibatkan dalam penyusunan dan pengaturan program makan bergizi ini. Dengan melibatkan perempuan yang berpengalaman dalam memasak, diharapkan anggaran dapat ditekan dan program bisa tepat sasaran.
"Harapannya, program makan bergizi gratis itu bisa tepat sasaran dengan melibatkan ibu-ibu yang biasa masak untuk dua orang, sekarang masak untuk 20 orang," katanya.
Lebih lanjut, Jazilul mengapresiasi peran perempuan PKB dalam meraih kenaikan suara PKB dari 13,5 juta menjadi 16,1 juta suara. Ia menilai bahwa kekuatan perempuan terletak pada kesabaran dan keuletan, dan seharusnya perempuan lebih mudah dikenal publik daripada laki-laki. Namun, ia juga menyadari bahwa menjadi anggota DPR di tingkat provinsi tidak mudah mengingat biaya dan pola kompetisi yang ada.
Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin Iskandar, menekankan bahwa perempuan yang memimpin harus kuat, produktif, dan inovatif. Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan perempuan di legislatif harus tetap mengacu pada platform politik PKB dan memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, menjelaskan bahwa Pemilu 2024 mencatatkan perolehan suara perempuan tertinggi dalam sejarah, di mana PKB mengalami peningkatan jumlah kursi di DPR RI menjadi 68, dengan 15 di antaranya perempuan.
Erma, salah satu penyelenggara, menambahkan bahwa Women Leadership Forum tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan dalam legislasi, penganggaran, personal branding, dan lobbying.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Bangsa yang juga menyelenggarakan berbagai acara seperti Peringatan Hari Santri dan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas). (*)
Editor: Elok Pewarta Repelita