Feri Amsari Soroti Kontroversi Akun Fufufafa Terkait Gibran Rakabuming Raka
29 November 2024, Jakarta – Ahli hukum tata negara, Feri Amsari, memberikan pernyataan tajam terkait kontroversi akun media sosial misterius bernama Fufufafa yang kini tengah menjadi perbincangan publik.
Feri menyoroti kurangnya respons konkret dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait tudingan keterkaitan akun tersebut dengan dirinya. Ia menilai bahwa publik belum mendapatkan pembuktian yang jelas mengenai kepemilikan akun tersebut.
"Bayangkan, satu republik heboh soal siapa pemilik akun ini, tapi sama sekali tidak ada pembuktian," ujar Feri dalam diskusi yang dikutip dari YouTube Abraham Samad.
Feri menekankan bahwa seharusnya Wakil Presiden bersikap tegas dengan mengatakan, "itu bukan akun saya," dan membuktikan kebenarannya. Namun, ia menilai tidak ada upaya untuk memperbaiki nama baik atau memberikan klarifikasi yang mendalam.
Feri mengungkapkan kekhawatirannya bahwa akun Fufufafa benar-benar milik Gibran, mengingat adanya bukti yang menunjukkan keterkaitan, termasuk kesamaan nomor telepon yang digunakan oleh Gibran saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
Jika benar, hal ini bisa menjadi persoalan serius, menurut Feri.
Feri juga menyampaikan bahwa publik memiliki hak untuk membawa persoalan ini ke jalur hukum, menyusun laporan resmi terkait dugaan pelanggaran konstitusi atau perbuatan tercela, dan menyerahkannya ke parlemen untuk ditindaklanjuti.
Lebih lanjut, ia membuka kemungkinan untuk membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika terdapat bukti kuat bahwa akun Fufufafa terlibat dalam pelanggaran hukum, termasuk dalam proses pemilu.
Feri menegaskan bahwa jika sidang MK menemukan bukti pelanggaran konstitusi, langkah pemakzulan terhadap Wakil Presiden bisa menjadi opsi yang dipertimbangkan.
"Ini akan menjadi preseden pertama di mana seorang Wakil Presiden atau Presiden dimakzulkan atas dugaan melanggar konstitusi. Kita perlu mendengar bagaimana mereka membantah tudingan ini di forum resmi," ujarnya. (*)