Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memberi sinyal bakal mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa partainya bisa saja bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
Menurut Said, PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto jika memiliki kesamaan visi dan misi. Said mengatakan PDIP akan menentukan sikapnya pada waktu yang tepat.
"PDIP harus melihat bagaimana nasib bangsa dalam lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Pak Prabowo." ujar Said, Jumat, 13 September 2024.
1. Visi Misi
Said mengatakan bila terdapat kesamaan visi dan misi, tanpa bergabung dalam pemerintahan pun, PDIP akan mendukung keberlanjutan jalannya pemerintahan.
"PDIP dengan sendirinya, tidak harus masuk kabinet pasti akan mendukung," kata dia.
Said mengatakan, PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo jika memiliki kesamaan visi dan misi. Partainya, lanjut Said, akan menentukan sikapnya pada waktu yang tepat.
"Intinya, pokoknya, bagi kami keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat adalah harga mati."
2. Apresiasi wacana kabinet zaken
Said juga mengapresiasi wacana dari Partai Gerindra yang menyebut bahwa kabinet Prabowo akan diisi oleh kalangan profesional alias kabinet zaken.
Namun, menurutnya, hal itu tak berarti bahwa menteri dari kalangan partai politik bukan merupakan sosok profesional.
Karena, kata Said, beberapa menteri dari partai politik yang saat ini menjabat juga merupakan profesional.
"Katakanlah Agus Gumiwang, katakanlah Airlangga Hartarto. Itu semua adalah orang-orang yang profesional di bidangnya. Ada Azwar Anas, itu kan profesional," katanya.
3. Jumlah menteri
Di samping itu, menurut Said, Prabowo pun akan lebih tahu kebutuhan jumlah menteri yang nantinya akan ada di kabinet pemerintahan selanjutnya.
Namun, Ketua Badan Anggaran DPR RI itu pun memastikan bahwa para legislator nantinya akan selalu mengawasi kinerja para menteri.
"Kan berkala per tiga bulanan para menteri rapat kerja dengan DPR. Dari situ akan kelihatan," kata dia.
4. Pertemuan Prabowo dan Megawati
Sebelumnya Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto akan terlaksana.
"Ya, akan (ada pertemuan). Insya Allah," kata Puan di kompleks Gedung DPR, Selasa, 10 September 2024.
Puan enggan merinci kapan dan apa yang akan dibahas dalam pertemuan antara dua ketua umum partai politik tersebut.
Sementara itu Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan tak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan ihwal bergabungnya PDIP dan Gerindra dalam satu koalisi.
"Ditunggu saja," kata Muzani, seperti dikutip dari Antara / tempo
“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut tanggal pertemuan Prabowo dengan Megawati belum diputuskan.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa pertemuan itu berpeluang dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kita belum pastikan jadwal pertemuan baik dengan siapapun, yang tentunya nanti akan ada jadwal tersendiri ataupun kemudian akan diputuskan, apakah kemudian dalam waktu dekat atau tidak dalam waktu dekat," ujar Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).
Dia menjelaskan Prabowo saat ini masih sibuk menyiapkan pemerintahannya, termasuk terkait susunan kabinet periode 2024-2029.
"Nah sementara Pak Prabowo saat ini masih konsentrasi untuk menggodok nomenklatur dan kemudian melakukan profiling orang per orang yang akan duduk di kabinet," jelas Dasco.***