Partai Gerindra merespons pengakuan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengaku tak dilibatkan dalam pembahasan susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa penyusunan kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden Terpilih, dalam hal ini Prabowo Subianto.
“Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi,” kata Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (14/9).
Namun demikian, Dasco menegaskan bahwa Prabowo pasti melibatkan parpol koalisi jika ingin membahas komposisi kabinet.
Hanya saja, hingga saat ini belum ada pembahasan khusus bersama parpol koalisi untuk membahas komposisi kabinet.
“Tetapi memang pada saatnya nanti akan diberitahukan kepada teman-teman ketum parpol. Dan memang sampai saat ini belum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini belum mengetahui soal susunan Kabinet Prabowo-Gibran. Mengingat, PKB tak diundang dalam pertemuan-pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Saya nggak tahu, sampai hari ini saya belum pernah diundang," ungkap Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9) seperti dikutip dari rmol
Dasco Ungkap Beberapa Ketua Parpol Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo
Beberapa ketua partai politik Koalisi Indonesia Maju dikabarkan sudah menyetorkan nama-nama untuk mengisi kabinet Prabowo-Gibran.
Demikian informasi tersebut diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.
“Iya ada yang sudah mengusulkan,” kata Dasco.
Dasco melanjutkan, nama-nama yang sudah disetorkan itu nantinya akan ditindaklanjuti oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Sedang d-iprofiling disimulasikan ya, nanti pada waktunya akan disampaikan kembali kepada ketum yang bersangkutan,” kata Dasco.
Saat ditanya sudah ada berapa dan parpol mana saja, Dasco enggan membeberkannya. Wakil Ketua DPR RI itu berdalih, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan dan prerogratif Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih hasil pilpres 2024.
“Ah ini (berapa parpol) saya kurang tahu, karena itu langsung ke Pak Prabowo ya,” ujarnya.
Dasco juga belum lugas bicara mengenai berapa jumlah pasti kabinet Prabowo-Gibran nantinya.
Dia lagi-lagi beralasan, sepenuhnya tergantung Presiden terpilih dan melihat dinamika politik yang terjadi.
“Ya paling cepat h-7 bisa juga lebih lambat lagi tergantung dinamika pada saat itu,” imbuhnya.***