-Presiden Joko Widodo diduga sengaja ingin menciptakan benturan antar anak bangsa melalui rencana mobilisasi massa relawan Pasukan Berani Mati.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, pengumpulan Kapolda-Kapolres di Ibukota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur beberapa waktu lalu diragukan jika hanya membahas situasi keamanan negara.
"Apa relevansi dengan situasi keamanan negara dan di IKN? Apalagi kegiatan itu pasti menghabiskan banyak anggaran," kata Muslim kepada RMOL, Senin (16/9).
Muslim melihat, publik menduga kegiatan tersebut bisa terkait dengan dekatnya rencana mobilisasi massa pendukung Jokowi pada 22 September 2024 mendatang.
"Jika itu benar dan nekat dilakukan oleh Jokowi, pasti mengandung ancaman terhadap rakyat yang kritis atas kinerja Jokowi selama ini," katanya.
"Bisa jadi Jokowi sengaja menciptakan benturan antar anak-anak Bangsa, itu berbahaya," pungkas Muslim.