Keseriusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus pesawat jet pribadi Walikota Medan, Bobby Nasution sangat ditunggu masyarakat.
Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, adanya laporan masyarakat merupakan sebuah ujian bagi KPK untuk mengusut dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi oleh menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Menguji keseriusan KPK RI untuk mengungkap kasus jet pribadi Bobby Nasution. Bahkan (laporan ke KPK) bisa menjadi batu ganjalan pencalonan sebagai Cagub Sumut," kata Hari kepada RMOL di Jakarta, Minggu (8/9).
Hari menilai, suami putri Jokowi, Kahiyang Ayu itu telah menunjukkan perilaku nepotisme yang bertentangan dengan TAP MPR XI/1998, UU dan Asas-asas umum pemerintahan yang baik.
Selain itu, kata Hari, Reformasi yang dibangun selama 25 tahun telah diruntuhkan oleh nepotisme dinasti politik di akhir pemerintahan Jokowi.
"Melihat nepotisme dinasti politik Presiden Jokowi telah berkembang sangat cepat, sehingga telah menjadi ancaman serius terhadap pembangunan demokrasi," pungkas Hari seperti dikutip dari rmol
Bobby Akui Pernah Pakai Jet Pribadi Tapi Tidak Pakai APBD
Sebelumnya, Setelah Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono viral karena menggunakan jet pribadi, kini Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama istrinya Kahiyang Ayu, menjadi sorotan publik terkait hal serupa.
Bobby, yang juga bakal calon Gubernur Sumatera Utara, mengakui penggunaan jet pribadi tersebut, namun menegaskan bahwa biaya tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan.
Dalam foto yang beredar, Bobby terlihat baru turun dari jet pribadi dengan mengenakan baju hitam, sementara istrinya, Kahiyang Ayu, mengenakan baju biru.
Jet pribadi itu tampak berwarna hitam dan abu-abu. Foto tersebut diambil pada 18-20 Februari 2023 di Pangkalan Udara Lanud Suwondo, Medan, dan jet yang sama disebut pernah terlihat di Solo pada 11 Desember 2022.
Menanggapi foto-foto yang viral, Bobby Nasution mengklarifikasi bahwa biaya untuk menggunakan jet pribadi tersebut tidak menggunakan dana pemerintah.
"Coba lihat tanggalnya berapa? Punya siapa pesawatnya? Pakai dana siapa, kalaupun itu bukan punya sendiri, kalau pun itu sewa uangnya dari mana silahkan dicek," kata Bobby.***