Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep yang menjadi sorotan publik karena penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat, telah melakukan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan inisiatif sendiri.
Diketahui, sejak kasus jet pribadi tersebut mengemuka, Kaesang Pangarep telah resmi dilaporkan ke KPK dalam dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi. KPK pun mengaku sudah menelaah laporan tersebut dan kini terus berproses.
Merespon langkah Kaesang mendatangi KPK dengan inisiatif sendiri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan tanggapan.
Menurut Jokowi, semua warga negara sama di mata hukum, tidak terkecuali putranya itu. "Saya kan sudah menyampaikan semua warga negara sama di mata hukum. Ya itu saja," kata Jokowi singkat dijumpai usai meresmikan pembukaan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) di Jakarta Convention Center, Jakarta, dilansir jpnn, Rabu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep, mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (17/9), untuk memberikan klarifikasi terkait beberapa hal.
Kaesang mengatakan kedatangannya ke KPK merupakan inisiatif pribadi, bukan karena panggilan ataupun undangan dari komisi antirasuah. "Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya," kata Kaesang di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Selasa.
Kaesang mengatakan salah satu hal yang diklarifikasi kepada KPK adalah soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Dia menyebut jet pribadi itu kepunyaan temannya, dan dia hanya menumpang saat itu.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa beken-nya nebenglah, nebeng pesawatnya teman saya," ujarnya seperti dikutip dari fajar
KPK Ungkap Biaya Soal Kaesang Sewa Jet Pribadi , Netizen: Nebeng Kok Pakai Tiket!
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai mengklarifikasi soal fasilitas Jet mewah ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Ketika melakukan klarifikasi tersebut, Kaesang juga menyebutkan perkiraan taksiran harga untuk naik jet pribadi milik temannya itu.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, untuk sekali perjalanan satu orang saja sudah dikenalkan harga puluhan juta.
"Diestimasi Rp90 juta satu orang. Ya kalau dia terbang komersil gitu ya, kelas bisnis gitu ke tujuannya di mana? Philadelphia apa di mana gitu. Itu sekitar Rp90 juta satu orang," kata Pahala di Gedung Dewas KPK, Selasa (17/9/2024).
Selain itu Pahala juga menginformasikan bahwa dalam pesawat tersebut juga bukan hanya Kaesang dan istrinya Erina Gudono yang turut menikmati fasilitas mewah itu.
Masih ada dua orang lagi yang sempat menaiki jet mewah tersebut.
Dua orang tersebut adalah kakak ipar Kaesang, dan juga salah seorang stafnya.
"Jadi Kaesang, istrinya, kakak istrinya, dan stafnya. Jadi berempat, jadi kira-kira Rp90 juta, kalau berempat, kira-kira Rp360 (juta)," bebernya.
Atas pernyataan dari Pahala ini banyak netizen melalui berbagai unggahan dan komentar menanggapi terkait tarif tersebut.
Karena sebelumnya Kaesang berdalih bahwa pesawat jet pribadi yang ditumpanginya merupakan hasil dari nebeng temannya yang hendak bepergian ke Amerika juga.
“Kominfo bilang ibu hamil gk boleh naik transportasi umum…Sang pisang bilang nebeng temen..kpk blg biaya per org 90jt…kok beda2 ya..pdhl ngilangny dh lama..pas nongol kok beda2” tulis netizen.
“kaesang, yg mana ni yang bener ngab??..nebeng kok bayar?” kata netizen lain
“nebeng kok pake tiket?? Jadi gimana maksudnya?” seru netizen lainnya
Kemudian hingga saat ini menurut Pahala KPK masih mendalami asal muasal pesawat jet pribadi tersebut apakah milik negara atau bukan.
Sebelumnya Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan, teman dari putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang memberikan tumpangan pesawat jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat berinisial Y.
Meski demikian, Pahala belum dapat memastikan nama lengkap Y dan latar belakangnya.
"Inisial Y. (Kaesang) WNI atau WNA, atau apa, dibilang pesawat punya siapa juga, nanti kita konfirmasi lagi," kata Pahala di Gedung C1 KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).***