Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut kembali jadi sorotan setelah atap venue cabang olahraga (cabor) menembak di lapangan tembak Rindam IM di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar ambruk.
Video detik-detik ambruknya atap venue cabor menembak untuk nomor 10 meter itu pun viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi diduga akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut, pada Selasa, 17 September 2024.
Terlihat dari video yang beredar, talang air pada bangunan cabor menembak nomor 10 meter ambruk.
Atlet hingga offisial pun langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Akibatnya, KONI Pusat pun memutuskan menunda pertandingan cabor menembak untuk sementara waktu.
Para atlet diistirahatkan di hotel sembari menunggu jadwal pertandingan lanjutan dari panitia penyelenggara PON 2024 Aceh-Sumut.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman meninjau venue cabor menembak usai ambruknya talang air akibat hujan ekstrem dan angin kencang di Aceh Besar
KONI Pusat menggandeng PLN untuk memastikan tidak adanya gangguan listrik, serta PUPR untuk perbaikan talang air yang ambruk.
Sementara itu, masih ada 19 nomor menembak yang belum dipertandingkan di PON 2024 Aceh-Sumut.
Sebagaimana dilansir SketsaNusantara.id dari laman X @bacottetangga__, netizen pun ramai-ramai berkomentar soal penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut yang dinilai menjadi terburuk.
"PON paling buruk, PON Papua msh lbh bagus," komentar akun X @mikuxxx
"Ini ga ada yg mgelirik apa ya dari pemerintah setempat? Apa malah mereka mengkorupsi sebagian besar dananya?," tulis akun X @KIM_xxx
"Sejarah penyelenggaraan PON terburuk gak sih?," komentar akun X @elhalconfxxx
"PON terburuk," kata akun X @hellodxxx
"PON tahun ini banyak dana yg di korupsi sih ini, yakin, bobrok dari semua aspek, transportasi, makanan, GOR, semua bapuk," tulis akun X @ardystxxx seperti dikutip dari Sketsa
Jokowi Minta Tanyakan Langsung ke Menpora
Ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 terus memunculkan beragam kontroversi sepanjang perhelatannya.
Bukan cuma dari beberapa cabang olahraga (cabor), tapi dari konsumsi para atlet yang berlaga juga mendapatkan banyak sorotan.
Kali ini muncul kabar atlet judoka yang berlaga di Gelanggang Universitas Syiah Kuala Banda Aceh diberi snack malam berupa santan kemasan dan roti.
Snack malam atlet PON XXI Aceh-Sumatera berupa santan kemasan dan roti dibagikan akun Instagram @fakta.indo seperti yang dilihat fajar.co.id pada Senin (16/9/2024).
Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan seorang atlet membuka kotak berwarna putih dengan tulisan snack malam.
"Beberapa atlet Judoka yang berlaga di PON XXI di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, mengeluhkan fasilitas makanan yang disediakan panitia." tulis akun fakta.indo.
Sebelum masalah konsumsi atlet ini viral, berdasarkan informasi harga makanan untuk atlet dan ofisial sesuai kontrak Rp50.900 perporsi.
Namun menu yang disajikan dinilai terlalu sederhana. Kondisi itu sampai juga ke telinga Presiden Jokowi.
Terkait hal ini, Presiden Jokowi meminta panitia penyelenggara ajang ini perlu dicek dan tanyakan langsung informasi lebih detailnya ke Menpora.
"Ya itu dicek di panitialah, nanti tanyakan ke Menpora," kata Jokowi di Jakarta dikutip, Selasa (17/9/2024).
Meski begitu, Jokowi mengaku tetap akan melakukan evaluasi untuk penyelenggaraan event olahraga terbesar di Indonesia itu. Banyak hal yang menurutnya harus dievaluasi mulai dari venue sampai konsumsi yang saat ini menjadi viral.
"Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi, kalau ada koreksi ya dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi, pasti ada perbaikan pasti, baik masalah venue, konsumsi, akomodasi, semua pasti ada yang perlu kita perbaiki," terangnya. (Erfyansyah/fajar)
Konsumsi Atlet di PON Aceh Yang Viral.***