Presiden Joko Widodo atau Jokowi blusukan ke Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur. Jokowi mengaku momen ini sekaligus untuk berpamitan kepada masyarakat karena dirinya akan purna tugas sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
"Ya kan ini pas ke masyarakat sambil pamit kan bulan depan sudah purna tugas," kata Jokowi kepada wartawan usai blusukan di Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9).
Selain berbelanja, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang. Pedagang dan masyarakat pun sangat antusias menyambut kedatangan Jokowi.
Saat Jokowi membagi-bagikan baju, masyarakat berebutan mengambilnya. Jokowi juga meladeni masyarakat yang ingin berswafoto dengannya.
"Nggih, pangapunten. Nggih," ucap Jokowi menggambarkan respon masyarakat saat dirinya berpamitan
Di sisi lain, Jokowi menilai harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Soponyono cukup terkendali. Dia mengatakan harga kebutuhan pangan mayoritas mengalami penurunan.
"Tadi kita cek kayak bawang merah biasanya di atas 40 (ribu), tadi saya cek 25.000 bawang merah. Kemudian telur juga 24.000 ya untuk harga pangan ini sebagian ada yang turun dan yang naik saya lihat enggak ada," jelas Jokowi seperti dikutip dari merdeka
Jokowi di Depan Warga: Saya Mohon Pamit dan Mohon Maaf, Pangapunten Kalau Ada Hal yang Kurang Berkenan
Ada momen menarik saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Jokowi mendadak mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya akan pensiun pada 20 Oktober 2024.
Awalnya, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan-bahan pokok. Usai berkeliling, Jokowi tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya.
"Bapak, Ibu sekalian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujar Jokowi memakai pelantang suara.
Setelah itu, dia berpamitan kepada masyarakat yang hadir. Jokowi menyampaikan masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia akan berakhir pada 20 Oktober 2024 nanti.
Dia juga meminta maaf kepada masyarakat apabila ada hal-hal yang salah selama dirinya menjadi presiden.
"Karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit. Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak, Ibu semuanya. Saya rasa itu, terima kasih," jelas Jokowi.***