Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bjorka Beraksi Lagi! NIK dan NPWP Jokowi Kaesang Gibran Bocor, Data 25 Menteri Diobral Murah!

Bjorka diduga kembali membocorkan data 6 juta warga termasuk di dalamnya data milik keluarga besar Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Bjorka kembali beraksi pada September 2024. Setelah viral 2 tahun yang lalu, kini sosok hacker legendaris tersebut membocorkan data para pejabat penting.

Dari informasi yang beredar di situs Breach Forum pada Rabu 18 September 2024, Bjorka membocorkan data penting yang diduga milik Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak). Tak tanggung-tanggung disebut ada 6 juta data yang dijual bebas.

Yang cukup mengejutkan, Bjorka memberikan sampel data yang ia jual tersebut. Ada 25 sosok tertulis di atas.

Sosok-sosok tersebut adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah Menteri lainnya.

Awal Kebocoran Data

Kebocoran data ini diketahui dari akun X dengan nama akun @@FalconFeedslo. Ia menjelaskan telah terjadi kebocoran data yang diduga diambil dari Dirjen Pajak.

"Seorang anggota breach forum klaim memiliki data dari Direktorat Jenderal Pajak. Otoritas pajak pemerintah Indonesia," kata akun tersebut. Dari hasil observasi foto, data tersebut dibocorkan oleh Bjorka, hacker yang beberapa tahun lalu melakukan hal yang sama.

Ada beberapa data yang dibocorkan milik Dirjen Pajak tersebut. Antara lain NIK, NPWP, alamat, email, nomor telefon, dan lainnya.

List sosok yang datanya diduga dibocorkan oleh Bjorka pada Rabu 18 September 2024

Yang cukup mengejutkan Bjorka juga memberikan sampel 10.000 data. Termasuk di dalamnya NIK dan NPWP milik Jokowi dan anaknya.

"Dalam contoh kamu akan mendapatkan data pribadi tentang Presiden Indonesia dan anaknya yang bodoh, serta juga menteri keuangan dan menteri lainnya yang tak berguna," tutur Bjorka.

Seluruh data tersebut dijual dalam file terkompresi sebesar 500 mb. Jika dibuka, nantinya akan ada data 6 juta orang yang dimasukkan dalam folder sebesar 2 gigabyte.

Bjorka menjual data-data tersebut melalui situs breach forum pada Rabu 18 September 2024. Untuk harganya, data dijual 10.000 dolar (setara dengan Rp153,036 juta).

Hingga saat ini, pemerintah masih belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan kebocoran data Dirjen Pajak termasuk milik Jokowi, Kaesang, dan Gibran tersebut seperti dikutip dari pikiran rakyat

Awal Mula Kejadian

Kebocoran data ini diketahui berdasarkan unggahan yang dimuat di situs Breach Forums pada Rabu 18 September 2024. Situs ini memang kerap kali menjadi platform jual beli yang dilakukan oleh hacker.

Muncul thread yang dibuat oleh akun bernama Bjorka. Ia menjual data 6 juta masyarakat Indonesia. Nama threadnya adalah '6 Million Indonesia Taxpayer Identification Number (NPWP)'.

Bjorka yang berdasarkan keterangan akun tersebut bergabung di Breach Forum pada Juni 2024 menyatakan ia memiliki data 6 juta orang Indonesia yang tercatat dalam Dirjen Pajak. Data yang ia jual adalah nama, NIK, NPWP, alamat, email, nomor telefon, dan lainnya.

Bjorka juga memberikan bocoran sampel beberapa sosok. Dalam satu file yang bisa diunduh secara gratis, terdapat NIK dan NPWP Presiden Jokowi terlihat secara gambling.

???? Data breach Alert ????

A member of breach forum claims to have leaked data from Direktorat Jenderal Pajak, the official tax authority of Indonesia. The leaked data reportedly contains personal information such as names, NIK (National Identity Numbers), NPWP (Tax Identification… pic.twitter.com/wGMVJhBnbC— FalconFeeds.io (@FalconFeedsio) September 18, 2024

"In the sample you will find personal information about the president of Indonesia and his stupid sons, as well as officials in the Ministry of Finance and other ministers who are also useless"

"Dalam contoh tersebut Anda akan menemukan informasi pribadi tentang presiden Indonesia dan anak-anaknya yang bodoh, serta pejabat di Kementerian Keuangan dan menteri lainnya yang juga tidak berguna," kata Bjorka dalam unggahannya.

Data yang tersebar itu sudah dikompresi dengan ukuran file 500 megabyte. Tapi jika dibuka kompresinya, datanya membengkak jadi 2 gigabyte.

Total, data sebanyak 6.663.379 orang disebar secara luas. Itu termasuk di dalamnya ada nama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Budi Arie Setiadi, Sri Mulyani, Yustinus Prastowo dan lainnya.

Bjorka akan menjual data tersebut kepada pihak yang mau membelinya. Ia menjual data tersebut dengan nilai 10.000 dolar (setara dengan Rp153,036 juta).

Hingga kini, pemerintah masih belum memberikan komentar mengenai kebocoran data Dirjen Pajak yang dilakukan oleh Bjorka 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved