Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyampaikan hasil Musyawarah Majelis Syura XI PKS, bertempat di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Syaikhu menyebut Musyawarah Majelis Syura XI telah membahas berbagai situasi dan kondisi kebangsaan serta perkembangan dunia yang cepat menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Dalam pernyataannya, Syaikhu menegaskan bahwa sebagai bangsa yang besar, Indonesia perlu mengantisipasi dan berpartisipasi lebih besar lagi di masa yang akan datang demi terciptanya tata dunia baru yang lebih adil dan damai.
"PKS memandang gejolak perekonomian global yang begitu hebat belakangan ini serta ancaman perang yang meluas ke berbagai kawasan, terutama yang terjadi di Palestina, memerlukan peran besar dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden RI Terpilih," ucap Syaikhu.
Lebih lanjut, Syaikhu menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diketahui publik diantaranya Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024.
"Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024," ujar Syaikhu.
Ia menuturkan hubungan PKS dengan Prabowo Subianto telah terjalin baik sejak Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.
"Hubungan PKS dengan Bapak Prabowo Subianto telah terjalin baik sejak Pemilihan Presiden 2014 dan 2019," imbuhnya.
Selain itu, Musyawarah Majelis Syura XI PKS mengamanatkan agar DPP PKS melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung kepada seluruh pimpinan Partai, tokoh keumatan, dan tokoh kebangsaan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
"Musyawarah Majelis Syura XI PKS mengamanatkan agar DPP PKS melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung kepada seluruh pimpinan Partai, tokoh keumatan, dan tokoh kebangsaan sebagai upaya untukmembangun Indonesia yang lebih baik kedepan," ungkap Syaikhu seperti dikutip dari bloomberg
PKS Pastikan tak Lagi Dukung Anies
Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku konsisten untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Syaratnya, Anies harus duet dengan kader PKS, Sohibul Iman.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin mengatakan partainya kesulitan untuk mencari koalisi untuk mengusung Anies-Sohibul di Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, PKS tak bisa mengusung pasangan calon tanpa adanya dukungan dari partai lain.
"Kesulitan kita hari ini adalah mendapatkan teman koalisi," kata dia di DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Ia mengakui, tenggat waktu untuk memastikan pasangan calon yang akan diusung makin dekat. Karena itu, ia berharap ada partai lain yang akan bergabung untuk mengusung Anies-Sohibul.
Apabila sampai batas waktu yang ditentukan tak ada partai yang berkoalisi untuk mengusung pasangan itu, PKS sudah menyiapkan sejumlah strategi cadangan. Pasalnya, PKS juga tak ingin dukungannya kepada Anies tak kunjung mendapat kepastian.***