Jakarta - Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap Menkumham Supratman Andi Agtas konsisten dengan undang-undang terkait dengan kepengurusan parpol. Supratman menegaskan pemerintah objektif.
"Ya, pasti dong, pemerintah dalam hal ini bersifat objektif," kata Supratman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Supratman menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan Cak Imin agar Supratman tak cawe-cawe dan adil dalam Muktamar PKB.
Supratman menegaskan pemerintah tak akan cawe-cawe, apalagi persoalan urusan partai. "Nggak akan kita cawe-cawe, masa pemerintah cawe-cawe urusan partai politik," kata Supratman.
Sebelumnya, Cak Imin berbicara soal adanya isu Muktamar PKB tandingan. Cak Imin menegaskan PKB berbeda dengan PBNU.
"Sudah saya sampaikan berkali-kali, PBNU organisasi yang berbeda dengan PKB. PKB ini milik NU, tapi bukan milik PBNU, sehingga tidak ada kewenangan untuk cawe-cawe, apalagi kewenangan membegal," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Ketika ditanya apakah ada harapan untuk Menkumham Supratman Andi Agtas yang baru dilantik, Cak Imin mengatakan pemerintah harus konsisten dengan undang-undang. Perlu diketahui, kepengurusan partai politik disahkan pemerintah melalui Kemenkumham.
"Saya yakin pemerintah akan konsisten dengan konstitusi, ya rujukannya UU, UU Pemilu, sehingga tidak boleh main-main. Kalau main-main, yang hancur negara, pemerintahan," imbuhnya.