Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Drama Pilkada Jakarta 2024, Ahok Curigai Ada Sesuatu di Balik Lolosnya Dharma-Kun: Pendukung Anies dan Saya Pasti Coblos Kotak Kosong


Drama Pilkada Jakarta 2024, Ahok mencurigai ada sesuatu dibalik lolosnya Dharma-Kun sebagai pasangan calon independen (Instagram basukibtp)

  Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meyakini bahwa pemilihnya dan pemilih eks rivalnya, Anies Baswedan bersatu untuk mencoblos kotak kosong pada Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu diperkirakan terjadi seandainya tidak ada lawan yang muncul bagi Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.

Ahok kembali mengungkit ucapannya pada 3 Agustus 2024 lalu.

Bahwa iwal calon boneka berupa pasangan calon independen yang dimunculkan untuk menjadi lawan lemah bagi Ridwan Kamil yang diusung oleh pendukung Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Ahok saat ditemui di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

“Saya yakin ya kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan pilih kotak kosong, pendukung Pak Anies, pendukung Saya, Saya kira lebih cenderung pilih kotak kosong, pasti malu kan,” ucap Ahok.

Oleh karena itu, Ahok mengaku curiga dengan lolosnya Dharma-Kun sebagai calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur independen pada Pilkada Jakarta 2024.

Kecurigaan Ahok pada pasangan Dharma-Kun ini juga berkaitan dengan pencatutan Nomor Induk Kependudukan atau NIK yang menjadi syarat pasangan calon independen untuk maju ke Pilkada 2024.

Ia menduga saat ini ada kemudahan tersendiri bagi bakal pasangan calon independen untuk menyerahkan bukti dukungan ke KPU setempat.

“Kalau peraturannya dipermudah, saya kira memang ini ada indikasi, ada unsur maupun menciptakan ada calon independen. Apalagi ternyata teman-teman saya orang kaya raya juga ada Namanya )terdaftar mendukung Dharma-Kun), artinya ada masalah ini,” ujar Ahok.

Menurut Undang-Undang Pilkada jika kotak kosong menang, Pilkada akan diulang pada tahun berikutnya.

Sementara itu, jika terdapat dua pasangan Calon Kepala Daerah dalam satu Pilkada tidak ada ruang bagi pemilih untuk mencoblos kotak kosong.

Sehingga, sebanyak apapun pemilih yang golput suara mereka hanya dianggap suara tidak sah, maka tidak ikut dihitung.

Hal inilah yang menjadi kecurigaan oleh Ahok dalam lolosnya pasangan independen Dharma-Kun pada pencalonan Cagub Cawagub Pilkada Jakarta 2024.

Demikianlah informasi mengenai drama Pilkada Jakarta 2024, dimana Ahok mencurigai ada sesuatu dibalik lolosnya Dharma-Kun sebagai pasangan calon independen seperti dikutip dari ayobandung

Pakar Ungkap 6 Model Dugaan 'Kecurangan' Yang Akan Terjadi di Pilkada 2024

Themis Indonesia memprediksi bahwa kecurangan seperti yang terjadi di Pemilu 2024 lalu akan terulang lagi di Pilkada 2024 mendatang.

Managing Partner Themis Indonesia, Feri Amsari, mengungkap enam model kecurangan yang berpotensi terjadi di Pilkada 2024. Mulai dari rekayasa calon tunggal hingga praktik pengerahan aparatur negara.

"Bagaimana calon tunggal direkayasa? Pertama, beli seluruh perahu. Beli seluruh parpol dengan maharnya, sehingga tidak ada perahu yang tersisa," ujar Feri dalam sebuah diskusi bertajuk 'Kecurangan Pilkada 2024: Dari Dinasti, Calon Tunggal, dan Netralitas ASN', di Rumah Belajar ICW, Jakarta Selatan, Selasa (12/8).

Menurutnya, penguasaan terhadap partai politik tertentu secara politik masuk akal. Lewat itulah, potensi memunculkan calon tunggal melawan kotak kosong terjadi.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved