Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Angkat Bahlil Jadi Satgas Investasi IKN, Semiotik Jokowi Pertegas Loyalisnya

Pengangkatan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN), dinilai sebagai semiotik Presiden Joko Widodo menunjukkan kelompok yang masih loyal terhadapnya.

Begitu pandangan yang disampaikan Pendiri Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, saat ditemui di Sekretariat Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), di Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

"Jadi seperti Bahlil ini kan berarti termasuk orang yang paling dalam mengenai kepemimpinan Jokowi," ujar Syahganda.

Dia menilai, pengangkatan Bahlil untuk mengurusi IKN tidak menunjukkan perbaikan kinerja pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara.

Pasalnya, Jokowi dan kabinetnya akan berakhir pada Oktober 2024 ini, atau ketika Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik.

"Pembentukan Satgas itu sebenarnya enggak relevan karena kan itu akan berakhir. Dan IKN itu tidak akan dilanjutkan Prabowo seperti Jokowi melanjutkan," tuturnya.

Oleh karena itu, Syahganda meyakini Jokowi hanya memberikan tanda tentang sosok-sosok yang akan tetap loyal terhadapnya pasca hengkang dari kursi presiden.

"Saya pikir ini kan akan ketahuan mana yang menjadi ring intinya Jokowi di akhir-akhir masa jabatan Jokowi," katanya.

"Jadi saya pikir ini hanya untuk memperlihatkan bahwa itu mereka genk bener Jokowi dengan Bahlil itu," demikian Syahganda menambahkan seperti dikutip dari rmol

Sebelumnya Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti Soeryaningrum Agustin, menyatakan keraguannya terhadap efektivitas kerja satuan tugas (satgas) percepatan investasi di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Menurutnya, jika pemerintah tidak melengkapi upaya tersebut dengan perangkat yang mampu menarik investor, terutama dalam penyediaan infrastruktur dasar, maka hasil yang diharapkan pemerintah juga tidak akan maksimal.

Hal ini menyusul dengan adanya Keputusan Presiden (Keppres) No. 25/2024 yang menetapkan pembentukan satgas untuk percepatan investasi di IKN, dengan salah satu tugas utama mereka adalah melaksanakan kolaborasi kegiatan promosi, baik di dalam maupun di luar negeri, guna meningkatkan investasi di IKN.

"Sepertinya [kegiatan satgas ini] tidak akan efektif jika tidak dilengkapi dengan perangkat yang bisa menarik investor lebih banyak terutama penyediaan infrastruktur dasar (air, gas, listrik, energi), fasilitas publik (airports, seaport dan highway, dll). Sebenarnya bisa lebih efisien dengan [didukung] website yang user friendly (ramah pengguna) bukan membentuk satgas," jelas Esther kepada Bloomberg Technoz, Jumat (9/9/2024).***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved