Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

DKPP Pecat Ketua KPU Karena Asusila, Feri Amsari: Dia Nyari Keuntungan Segitunya

Feri Amsari soroti pemecatan Ketua KPU (Tangkap layar youtube Novel Baswedan)

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) resmi memecat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, karena melakukan tindakan asusila.

Keputusan ini menyoroti perilaku tidak bermoral yang dilakukan oleh seorang pimpinan penyelenggara pemilu.

Feri Amsari, seorang pakar hukum tata negara, memberikan tanggapan keras terhadap tindakan tersebut.

Menurutnya, tindakan Hasyim Asy’ari menunjukkan bahwa ia mencari keuntungan pribadi dengan cara yang sangat tidak bermoral bahkan hal itu terjadi ketika persiapan pemilu.

Hasyim Asy’ari terbukti telah merayu dan memaksa wanita inisial CAT untuk melakukan hubungan badan.

CAT sendiri merupakan anggota dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda. Ia mengadukan Hasyim Asy’ari sebelum pemilu, namun DKPP baru memberi keputusan pada 3 Juli 2024.

Feri Amsar sebagais eorang yang mengerti hukum mengungkapkan bahwa tindakan ketua KPU terbilang sebagai hukuman berat.

“Saya pikir salah satu pertimbangan dalam ranah hukum, kejahatan yang dilakukan berulang-ulang itu kan puncak dari hukuman itu yang paling berat,” ujar Feri Amsari.

Ia menambahkan bahwa dalam kasus ini, pemberhentian Hasyim Asy’ari dari jabatannya sebagai ketua dan anggota KPU adalah langkah yang tepat.

"Tidak patut seorang penyelenggara pemilu memanfaatkan jabatannya untuk mencoba mengganggu penyelenggara pemilu yang ada di bawahnya dan mendapatkan keuntungan lain dari jabatannya," lanjutnya.

Feri Amsari juga menyatakan kekhawatirannya terhadap tindakan Hasyim Asy’ari yang mungkin mencari keuntungan lain terkait pemilu.

"Jadi, karena itu bisa kita bayangkan kalau dia nyari keuntungan segitunya, keuntungan lain apa yang dia lakukan terhadap pemilu," tegasnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menekankan pentingnya integritas dan moralitas dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

DKPP diharapkan terus mengawasi dan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh para penyelenggara pemilu.

Menjelang Pilkada ini, jangan sampai hasil pemilu tercoreng karena penyelenggar melakukan tindak tidak bermoral.

Indonesia membutuhkan orang-orang berkualitas dan bermoral, jangan sampai kejadian ketua KPU melakukan tindakan asusila ini terulang kembali.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved