Cara Sederhana Ahok untuk Makan Siang Gratis, Satu Keluarga Happy : Masalahnya Suplier Gak Kebagian

  Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok rupanya memiliki ide untuk menjalankan program makan siang gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Cara Ahok memberi makan siang gratis ini terbilang sederhana.

Meski begitu Ahok menyadari bahwa ide mewujudkan makan siang gratis ini tak akan disukai.

Diketahui program makan siang gratis menjadi prioritas bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Program maka siang gratis menurut Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo membutuhkan biaya Rp 450 triliun per tahun.

Kata Hashim, program makan siang gratis ini tak akan mengambil dana dari anggaran program bantuan sosial.

Menurutnya program makan siang gratis akan mengambil dari anggaran baru.

"Saya bisa katakan karena saya ikut tim pakar, dana ada dan bakal ada, dan ini bukan dari anggaran bansos, aliran bansos. Yang Rp 500 triliun tahun depan itu tetap bansos, kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini," kata Hashim Djojohadikusumo.

Sementara Ahok memiliki ide sederhana untuk program makan siang gratis.

"Ada teman yang di pemerintah juga, 'menurut kamu giman atasinya ? kita bingung lho mau ngatur makan siang di semua sekolah'," kata Ahok saat berbincang dengan Najwa Shihab.

Ahok mengklaim bila ia yang menjalankan, program makan siang gratis ini akan terealisasi.

"Saya bilang, 'kalau saya langsung selesai. caranya gimana ? duitnya berapa ? kasih ke emaknya, emaknya masak sesuai yang anaknya suka," kata Ahok.

Ahok mengakumulasikan satu orang anak diberi Rp 50 ribu.

Lalu pihak sekolah mewajibkan menu yang harus dibuat oleh orang tua di rumah.

"Bayangin kalau satu anak Rp 50 ribu, kalau dia punya 3 anak dapat Rp 150 ribu. Tinggal sekolah kasih menu, lu mesti ada daging ada apa, ada apa. Kalau gak duitnya gua cabut nih," kata Ahok.

Ahok menilai cara itu lebih efektif ketimbang harus menggunakan proses pengadaan untuk program makan siang gratis di Indonesia.

Menurutnya lewat proses pengadaan, akan banyak pihak yang mengambil untung.

"Daripada pengadaan, ada yang ambil untung, ada packaging, ada tender," katanya.

Ahok mengatakan dengan langsung memberi uang pada ibu si anak, maka akan menghemat anggaran di satu Kementerian.

"Kasih ibunya aja, terus hemat satu kementerian urusan begitu. Terus happy dong. Bayangin kalau orang yang pas-pasan hidupnya, dapat Rp 150 ribu buat belanja makan daging sama kakek nenek, emak bapaknya semua makan, adiknya yang belum sekolah juga makan, sederhana toh," kata Ahok.

Namun Ahok menyadari bahwa cara seperti ini akan merugikan pihak yang berniat mengambil keuntungan dari program makan siang gratis.

"Cuma masalahnya, mungkin, yang mau jadi suplier gak kebagian aja kali yah," kata Ahok.

Oleh karenanya, Ahok menyadari cara-cara dan ide darinya banyak tak disukai.

"Makanya cara Ahok orang gak suka kan. Kan ini praktis, apa yang susah sih. Kasih aja ke emak lu duit," kata Ahok soal makan siang gratis.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews