Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

foto

  Kepala Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Papua Frits B. Ramandey menanggapi soal kabar ratusan warga Distrik Bibida mengungsi. Penduduk di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, itu meninggalkan rumahnya pasca serangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pada Selasa pekan lalu.

Frits menyebut pihaknya akan mengirim tim ke lokasi pengungsian, yakni Gereja Madi Distrik Paniai Timur, tapi terkendala biaya. “Saya akan kirim tim ke sana kalau ada tersedia biaya dari Komnas HAM RI,” ujar dia ketika dihubungi, Rabu, 19 Juni 2024.

Namun, Frits mengklaim saat ini pihaknya sedang berkordinasi dengan Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk. Ia mendapat informasi jika pemerintah provinsi sudah melakukan berbagai penanganan bagi para pegungsi dari Distrik Bibida.

Frits menuturkan Ribka telah mendatangi para pegungsi untuk melihat dan mendengarkan apa kebutuhan mereka. Menurut dia, upaya ini merupakan langkah yang baik sekaligus responsif. “Tentu Komnas HAM akan terus memonitori nasib para pengungsi,” kata dia.

Dihubungi terpisah, Komnas HAM RI menyatakan masih melakukan pengecekan terkait warga Distrik Bibida yang mengungsi.

Kapolres Paniai Ajun Komisaris Besar Abdus Syukur Felani mengungkapkan masih ada ratusan warga Distrik Bibida yang mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur.

"Sebagian sudah kembali mandiri ke rumah dan sebagian masih ada di pengungsian di Gereja Madi," kata Abdus saat dihubungi Tempo pada Selasa, 18 Juni 2024. "Kurang lebih 300-an (masih mengungsi)."

Namun, Abdus tak mengetahui secara pasti berapa jumlah warga Distrik Bibida yang telah pulang ke kediaman masing-masing. Sebab, para warga tersebut kembali secara mandiri. Adapun saat ini, kondisi keamanan Distrik Bibida sudah aman dan pulih kembali.

Sebelumnya, kelompok TPNPB-OPM pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar warga Bernama Rusli pada Selasa, 11 Juni. Tiga hari kemudian, aparat gabungan menyerbu distrik Bibida yang dikuasai oleh TPNPB-OPM dan berhasil memukul mundur mereka.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved