Kontroversi ucapan Gus Iqdam soal Palestina Aman masih terus berlanjut.
Banyak netizen yang menghujat dan merujak Gus Iqdam usai menyebut bahwa kondisi Palestina aman-aman saja.
Akan tetapi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Fahrur mencoba memberi klarifikasi untuk meluruskan pernyataan Gus Iqdam.
Gus Fahrur menilai apa yang disampaikan oleh pendakwah muda NU itu soal kondisi Palestina aman sebenarnya memang benar adanya.
Namun, yang sangat perlu digarisbawahi, kata Gus Fahrur, pernyataan itu bukan berarti Gus Iqdam bisa langsung dicap tidak membela Palestina.
Dari penilaian Gus Fahrur, tetap saja Gus Iqdam diyakini pasti juga anti Israel.
Maka dari itu Gus Fahrur mengimbau agar masyarakat tidak cepat terpancing dan mudah terprovokasi akan berita yang belum tentu kebenarannya di media sosial.
Saya berharap masyarakat jangan mudah diprovokasi terhadap berita hoaks, karena apa yang diceritakan Gus Iqdam memang benar," kata Gus Fahrur, dikutip dari keterangan resminya pada Kamis, 14 Maret 2024.
"Tapi bukan berarti dia (Gus Iqdam) tidak membela Palestina, saya yakin dia juga anti Israel," tuturnya menambahkan.
Gus Fahrur memperjelas bahwa lokasi perang sebenarnya tidak terjadi di wilayah Masjid Al Aqsa seperti yang diucap Gus Iqdam.
Akan tetapi justru berada jauh di kawasan Gaza yang masih merupakan bagian dari Palestina.
Menurutnya, konflik di daerah Jalur Gaza berjarak ratusan kilometer dari Masjid Al Aqsa yang berada di Yerusalem dan sepenuhnya berada di bawah kekuasaan tentara Israel.
"Daerah konflik jalur Gaza masih berjarak ratusan kilometer dari masjid. Adapun masjid Al Aqsa dalam wilayah kekuasaan tentara Israel sepenuhnya di Yerusalem," papar Gus Fahrur.
Dalam pengalamannya mengunjungi kawasan Masjid Al Aqsa, Gus Fahrur menceritakan bahwa jalan menuju tempat tersebut dijaga ketat oleh tentara Israel.
Baginya, pengawasan yang dilakukan oleh tentara Israel di kawasan tersebut bertujuan untuk mencegah masuknya pihak-pihak yang dicurigai sebagai 'teroris' versi militer Negara Israel.
Menurutnya, perbedaan wilayah antara Masjid Al Aqsa dan kawasan Gaza harus dipahami dengan baik, karena Masjid Al Aqsa berada dalam kendali penuh tentara Israel dan tidak ada bentrokan senjata yang terjadi di sana.
Selain itu, Gus Fahrur juga menyebutkan bahwa ia pernah mengikuti tes membaca Al-Fatihah bersama Gus Yahya dan mengikuti ujian membaca Al-Baqarah bersama Gus Ipul.
Hal ini menunjukkan komitmen Gus Fahrur dalam meningkatkan pengetahuan agama dan belajar bersama sesama para ulama.
"Jaid memang buat yang belum ke sana, mungkin akan mengira satu area. Saya sudah dua kali pergi ke sana. Beda wilayah. Masjid dalam wilayah kontrol penuh tentara Israel, jadi tidak ada perlawanan senjata," terang Gus Fahrur.
"Saya pernah juga dulu ke sana bersama Gus Yahya, di tes baca Al-Fatihah. Gus Ipul Al-Baqarah," lanjutnya.
Gus Iqdam baru-baru ini dihujat netizen di media sosial karena ucapannya yang bisa dibilang cukup kontroversial.
Hal itu karena Gus Iqdam menyebut bahwa Palestina aman dari serangan Israel, katannya tidak ada huru-hara yang terjadi di sana.
Jadi, kata Gus Iqdam, semua yang diberitakan di media sangat berbanding terbalik dengan apa yang ia lihat langsung di Palestina.
"Kondisi di sana (Palestina) aman nyaman dan saya dapat beribadah di Baitul Maqdis dengan tenang, alhamdulillah saya tidak kenapa-kenapa," imbuh Gus Iqdam.
