Redaksi CNN Indonesia secara resmi dalam keterangan tertulis meminta maaf atas kesalahan terkait data penghitungan suara Pilpres 2024 yang ditampilkan saat live, Selasa siang (20/2/2024).
Pada tayangan itu, ditampilkan suara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang terlihat mendapat suara 57,34%.
Padahal, real count KPU menunjukkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 58,77%.
Diketahui tampilan hasil suara tersebut berbeda dengan hasil real count resmi KPU yang telah mencapai 73,33% hari ini.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58.556.422 atau 58,77%.
Di sisi lain, karena kekeliruan ketika input data, Redaksi CNN mengeluarkan permohonan maaf dalam keterangan tertulisnya.
“Redaksi meminta maaf atas terjadinya kesalahan input dalam penyajian angka asli hitung real count Pilpres dilayar CNN Indonesia TV pada selada 20 Februari 2024 sekitar pukul 12.24 WIB. Kesalahan telah diperbaiki saat itu juga. Fokus kami selanjutnya adalah memastikan tidak ada peluang sistem mengulang kesalahan yang sama . Terim kasih atas perhatian pemirsa dan pembaca terkait hal ini,” tulis redaksi CNN Indonesia yang diunggah di akun X resminya.
Sementara itu, adanya kesalahan tersebut langsung menghebohkan media sosial dan terdapat beberapa warganet juga yang percaya dengan hasil perolehan suara AMIN yang mencapai 57%.
"Ketahuan yang sebenarnya menang 01. Langsung saja dihilangkan. Begitulah kalau Allah sudah berkehendak pasti diperlihatkan oleh Allah juga. Catat tuh," tulis akun X @de**.
"Ini bisa jadi bukti bahwa #AMIN_Unggul. Teruslah suarakan kebenaran wlw pelaku kecurangan selalu berisik menutupi kecurangannya," tulis @dada**.
Di samping itu, setelah keluarnya pernyataan permohonan maaf dari redaksi CNN Indonesia, terdapat beberapa warganet lainnya yang juga menyatakan jika hasil suara sebelumnya memang asli sebuah kesalahan.
"Makasih buat CNN sudah menghibur pendukung 01," tulis @arka**.
"Padahal CNN salah masukkan angka real count," tulis @volt** diakhiri dengan emotikon tertawa.
"CNN= Cerita nambah-nambah," komentar @adinn**.
"Bahaya nih warga fesbuk bisa anggep serius terus bisa bikin chaos," ungkap @papagr***.
