Acara nonton bareng (nobar) dan diskusi film Dirty Vote di Gresik dibatalkan usai penyelenggara tersebut didatangi intel.
Tadinya, acara direncanakan digelar oleh komunitas River Warrior di rumah pegiat Ecoton bernama Thara—rumah ini disebut "Gedung Inspirasi Ecoton", pada Senin (12/2) pukul 19.00 WIB.
Direktur Ecoton, Prigi Arisandi, mengatakan intel mendatangi kantor Ecoton.
"Salah satu intel dari Polres Gresik mendatangi rumah milik Thara yang mana adalah kantor Ecoton di Gresik," ujar Prigi.
Menurut Prigi, intel tersebut memberikan imbauan dan pencegahan nobar film Dirty Vote—dan akhirnya acara nobar dibatalkan.
Ini poin-poin yang dicatat pihak Ecoton atas ucapan intel:
- Intel menyebut jangan sampai ada pengaruh dari film tersebut disebarkan atas kebenaran menurut pribadi.
- Intel meminta supaya pihak Ecoton membantu menciptakan kondisi yang kondusif.
- Intel menyebut bahwa di masa tenang ini jangan mengadakan kegiatan atau mengundang komunitas, memberi tontonan yang mengandung hal terkait pemilu.
- Intel mengatakan film tersebut mengandung ketidakbecusan data.
- Intel menyatakan jika nobar tetap dilaksanakan maka akan dilakukan monitoring, akan dimintai data lengkap, semua yang hadir di acara nobar akan ditindak oleh 3 pilar yaitu Koramil, Satpol PP, Kepolisian.
- Intel menyebut harusnya kegiatan nobar ada pemberitahuan kepada Muspika Desa.
- Intel menyebut film ini pemicu kerusuhan, hancurnya negara, menyebarkan fitnah.
- Intel meminta jangan mengundang komunitas dan peserta dari luar, dan meminta acara nobar harus dibatalkan.
- Intel mempersilakan kalau ditonton keluarga.
Prigi menyebut pada saat pihaknya membatalkan nobar, telah banyak orang yang mengonfirmasi hadir pada acara nobar tersebut.
Terkait pelarangan nobar itu, Prigi menyampaikan pesan:
Harus ada pernyataan Polri terkait film Dirty Vote;
Harusnya penyelenggara nobar mendapat apresiasi dari Polri karena film bermuatan edukasi kepada publik;
Kalau film ini dilarang untuk diputar secara massal, harusnya ada pengumuman resmi dari Polri.
kumparan menghubungi Kapolsek Wringinanom, AKP Inggit Prassetiyanto; dan diarahkan ke Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Wiwit Mariyanto.
"Selamat siang, mohon maaf berkenan langsung ke Kasi Humas Polres (Gresik)," ucap Inggit. Hingga berita ini ditayangkan, Wiwit belum memberikan jawaban.
