Rosan Perkasa Roeslani selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mengatakan bahwa tudingan dari Connie Rahakundini Bakrie tentang lamanya jabatan Prabowo Subianto jika terpilih di Pemilu 2024 tidaklah benar.
Bahkan Roslan juga mengatakan saat bertemu, Connie minta posisi Wakil Menteri Luar Negeri ataupun Wakil Menteri Pertahanan.
Atas pernyataan Roslan, Connie memplubikasikan surat pernyataan yang isinya membantah semua pernyataan Roslan dan melabeli surat tersebut, You Ask For War and This Is My War Declaration.
Pernyataan ini disampaikan oleh Connie di akun instagramnya yang menuliskan narasi, ‘Anda Ingin Perang, Saya Hadapi Demi NKRI!
Dalam surat pernyataan tersebut, Connie mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak begitu mengenal Rosan dan tidak ingin juga mengenal Ketua TKN Prabowo-Gibran tersebut.
Connie juga menjelaskan bahwa dirinya sempat menunda ajakan pertemuan dengan Rosan dan menolak untuk masuk ke Tim 08.
“Janji bujukan HE Rosan jika saya bergabung akan ditawari Wamenhan dan Wamenlu saat itu saya jawab ‘PHP’ alias tidak mungkin,” tulisnya.
Connie juga menyinggung bahwa dirinya tidak mau bertemu dengan Gibran karena menurutnya, tidak masalah untuk bertemu dengen Prabowo namun ‘Gibran Big No’.
Connie Rahakundini Bantah Pernyataan Rosan Roeslani: Anda Ingin Perang, Saya Hadapi!
Meskipun Connie menolak untuk bergabung dengan tim 08, namun dirinya mengakui bahwa senang sudah dapat membantu dalam pembentukan Road Map Pertahanan Nasional.
“Rosan bisa menjamin (jika menang) 08 tetap setia dan patuh pada Road Map tersebut yaitu menjadikan kekuatan militer Indonesia seperti era Predisen Soekarno: Terkuat di Bumi Bagian Selatan,” tulisnya pada poin 6 butir ke 2.
Selain itu Connie juga menyampaikan bahwa dirinya juga sempat memberikan masukan untuk Debat Pertahanan Capres dan menyerankan untuk membawa catatan kecil.
Bahkan dalam pernyataannya, juga disebutkan jika dirinya diminta untuk hadir dalam debat Capres dan duduk didekat 08, namun permintaan tersebut ditolak.
Connie juga menuliskan bahwa dirinya menghargai adanya perbedaan versi terkait dengan pertemuannya dengan Rosan, tapi juga mengatakan bahwa dirinya berhak menyampaikan berdasarkan dari sisi pandangannya.
“Tentang bantahan utama tentang cerita Pak Prabowo akan dua tahun ketika terpilih dan menjawab – silahkan saja saya sangat memahami,” tulisnya.
“Namun saya juga mendapatkan perkuatan informasi itu dari sumber yang kredibel yaitu dari Bapak Hasto Kristiyanto, di mana beliau mendengarnya di pertemuan dengan pengusaha di Singapura. Silahkan dikonfirmasi ke beliau,” tutup Connie.
Sedangkan Rosan sendiri dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu 11 Februari 2024 telah memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut.
"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau (Connie) mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu," kata Rosan Roeslani.
"Saya bilang, 'Bu, sudahlah, itu tidak pantas, sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah'," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rosan pun menjelaskan bahwa awal pertemuan itu terjadi karena permintaan dari Connie yang mana dia niat bergabung dengan Prabowo-Gibran.
