Pendukung Amin di sosial media mengunggah kembali video lama tahun 2018 ketika Anies Baswedan masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam video tersebut, tampak Anies Baswedan turun dari tribun saat klub sepak bola Persija memenangkan sebuah pertandingan.
Anies Baswedan bermaksud menyerahkan piala bersamaan dengan Presiden Jokowi, namun dilarang oleh paspampres.
Saat itu, Jokowi didampingi oleh beberapa Menteri kabinet kerja dan politikus Senayan. Mereka sudah menuruni tangga, disusul Anies Baswedan di belakangnya.
Namun, Anies Baswedan mendadak dicegah oleh dua paspampres untuk turut menyerahkan piala. Membuat Gubernur DKI Jakarta itu kembali duduk di bangku penonton.
Dikutip dari tayangan berita Trans7 pada tahun 2018 silam, Anies Baswedan menanggapi santai insiden yang viral tersebut.
Dia tidak mempermasalahkan larangan yang dilakukan paspampres terhadapnya. Sebab menurutnya, kemenangan Persija jauh lebih penting.
"Petugas itu hanya menjalankan tugasnya, jadi nggak penting apa yang diomongkan, yang penting Persija menang," terang Anies saat itu, dilansir dari YouTube Trans7.
Sementara pihak Istana menyatakan tidak ikutnya Anies adalah karena namanya tidak ada dalam daftar yang disusun panitia.
Meski demikian, saat final Piala Presiden 2015, Ahok yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI dibolehkan mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan piala. Padahal ketika itu, Persija Jakarta bukan pemenangnya.
Lebih dari itu, mengacu pada UU No.9 Tahun 2010 Pasal 13, pejabat atau tuan rumah berhak mendampingi pejabat negara/pejabat pemerintahan.
Artinya, Anies Baswedan diyakini berhak mendampingi Jokowi ketika penyerahan piala kepada Persija di tahun 2018.
Pendukung Anies yang mengunggah kembali video 5 tahun silam itu pun mengaku tidak bisa melupakan perlakuan pemerintahan Jokowi kepada Anies Baswedan.
"Saat Pak @aniesbaswedan dipermalukan oleh Penguasa. Gue kaga pernah lupa, bahwa gue ikut Geram dengan kelakuan Jokowi," cuit @NcangBeni.
"Doa gua waktu itu, Ya Allah, Jadikan Pak Anies Presiden 2024, agar mereka melihat, orang yang dipermalukan itu menjadi Presiden," tandasnya.
"Sabar Ya Abah @aniesbaswen Gak Tega Liat Abah di Dzholimi dan Dipermalukan Terang2an sama Rezim Jokowi," tutup cuitannya.
