Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK, Anwar Usman akhirnya angkat bicara soal isu kebeprhikannya pada bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka, dalam putusan ambang batas usia calon presiden dan wakilnya.
Anwar Usman membantah jika putusan tersebut berdasarkan lobi-lobi politik.
"Beuh, ya kalau itu putusannya masa enggak usah begitu. Nggak ada itu lobi, udah baca belum putusannya," tanya Anwar Usman pada awak media dikutip Rabu, 1 November 2023.
Kemudian, ia juga menjawab soal tantangan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua MK terkait polemik tersebut.
Menurutnya, yang menentukan jabatan seseorang hanyalah Tuhan.
"Yang menentukan jabatan kan milik Allah," tegasnya.
Lebih lanjut ia juga mengklarifikasi soal sebutan Mahkamah Keluarga usai putusannya terhadap usia capres menuai polemik.
"Benar, keluarga bangsa Indonesia," katanya sambil tertawa.
Paman dari Gibran Rakabuming Raka itu juga membantah soal adanya isu kepentingan di balik putusannya sebagai Ketua MK atas ambang batas usia capres dan cawapres.
"Kepentingan siapa? Ini pengadilan norma, semua bangsa Indonesia. Permohonan itu siapa? Nanti tunggu hasil MK ya," katanya.
