Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan mengungkapkan bahwa hingga detik ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak mau bersalaman bahkan bertatap muka dengan Amien Rais.
Panda menceritakan bahwa hal itu berawal ketika Amien Rais membuat Poros Tengah.
Poros Tengah merupakan partai-partai Islam yang baru terbentuk setelah Orde Baru runtuh.
Poros Tengah saat itu mengusung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden. Hingga akhirnya Gus Dur berhasil memenangkan kursi presiden.
Padahal, sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa yang menjadi presiden adalah partai pemenang Pemilu 1999.
Saat itu yang menang adalah PDIP, artinya ketua umum yaitu Megawati seharusnya jadi presiden.
"Mereka bikin Poros Tengah, janjiannya Mega yang jadi presiden, kan berbalik kemudian Gus Dur berhasil dipengaruhi. Padahal Gus Dur sudah seperti kakak adik dengan Mega," ujar Panda Nababan, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik, Selasa (14/3/2023).
Panda bercerita bahwa peristiwa itu membuat Megawati sakit hati terhadap Amien Rais hingga saat ini.
"Artinya bahwa dia cukup sakit waktu itu. Mega dengan hati terbuka, berbunga-bunga 'oh saya didampingi Amien Rais, Gus Dur' ketemu di Ciganjur segala macam. Tahu-tahu terbalik," tambah Panda.
"Etika politiknya, ini kok gak dijalankan kesepakatannya di Ciganjur, ini yang bikin Mega kecewa, seharusnya, Amien Rais garda terdepan, dia sutradaranya di MPR, yang memilih presiden kan di MPR," tegasnya," tukas Panda.
