Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ridwan Kamil Buka Suara Soal Guru Honorer yang Dipecat Gegara Kritik Dirinya di Sosmed: Saya Kontak Agar ...

 


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespon terkait berita pemecatan seorang guru honorer yang dipecat usai mengkritik dirinya di sosial media.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga merasa kaget dengan kabar pemecatan terhadap guru tersebut.

Kang Emil pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait pemecatan guru honorer tersebut. Ada beberapa poin klarifikasi yang Kang Emil sampaikan lewat akun Instagram pribadinya.

Dalam poin pertama, Kang Emil menjelaskan bahwa menjadi seorang pemimpin harus siap dan terbuka dengan segala kritik yang dihadapinya. 

"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," tulis Kang Emil di poin pertama.

Di poin kedua, Kang Emil menegaskan bahwa perilaku baik atau buruknya seorang guru bisa saja ditiru oleh anak didiknya.

"Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," poin selanjutnya.

Pada poin ketiga, dirinya sedikit menyayangkan dengan keputusan dari sekolah atau yayasan yang bersangkutan karena telah memecat guru tersebut.

Baca Juga: Rafael Alun Putuskan Hubungan Keluarga dengan Mario Dandy Buntut Kasus Penganiayaan David Ozora, Benarkah?

Menurut Kang Emil, guru tersebut cukup diberikan peringatan atau nasehat agar lebih baik lagi kedepannya dalam menggunakan sosial media.

"Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," imbuh Kang Emil di poin ketiga.

Di poin yang terakhir, Kang Emil mengajak seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan sosial media, agar kedepannya tidak terjadi hal seperti ini lagi.

"Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia," tutupnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved