Alissa Wahid membagikan pengalaman menyenangkan saat tiba di bandara Soekarno Hatta.
Jika sebelumnya dia curhat mengalami perlakuan buruk dari petugas Bea Cukai, kali ini Alissa Wahid justru dibuat terkesan.
Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid itu menceritakan kebaikan petugas bandara lewat akun Twitter @AlissaWahid pada Minggu, 26 Maret 2023.
"Seminggu ini 5x ke bandara beda². Eh pagi ini lihat ada pelayanan yg berbeda di terminal 3 CGK," ujarnya.
Menurut Alissa Wahid, saat itu dia melihat petugas AVSEC kompak menunjukkan sikap yang ramah.
Mereka tampak membantu para penumpang peswat. Menariknya, para petugas juga memberikan seyuman yang ramah.
"Para petugas berkaus AVSEC ramah2. Menyapa, membantu, dst," ujarnya.
Wanita yang juga dikenal sebagai psikolog ini menjelaskan, dahulu para petugas di bandara terasa jauh lebih cuek.
"Dulu kan cuek. Jadi ini adl kemajuan," kata Alissa Wahid.
Melihat pelayanan yang diberikan petugas bandara sudah semakin baik. Alissa Wahid berharap pembenahan ini tidak hanya bersifat sementara.
"Semoga ini pembenahan yg sustainable, setelah feedback bertubi² dari rakyat," tuturnya.
Mendengar cerita Alissa Wahid tersebut, netizen langsung ramai membanjiri dengan berbagai komentar.
Ada yang menyindir sikap petugas Bea Cukai yang sebelumnya tidak mengenali bahwa Alissa Wahid adalah anak mantan presiden Indonesia.
"Mungkin poster mukanya Mbak Alissa udah ditaro di ruang briefing pagi mereka kali ya mbak ????????," ujar netizen.
"Kali ini ga di tanyain kok bsa bolak balik bandara, kerja dimana ????????????<" sahut yang lain.
Meski begitu, Alissa Wahid menegaskan perlakuan baik petugas bandara ini tidak hanya ditujukan kepada dirinya.
"Sepertinya banyak yang salah paham dikira hanya ke saya. Para petugas AVSEC (Sekuriti Aviasi/bandara) berubah pelayanan ke semua kok. Saya malah hanya berinteraksi langsung saat cek boarding pass. Saya mengamati mereka dg penumpang² lain," ungkap Alissa Wahid.
Tak sedikit pula yang berharap perubahan sikap petugas bandara ini bisa berjalan langgeng dan tidak hanya terjadi karena mendapat teguran dari publik.
"Mantap dah kalau udah begitu, semoga bukan musiman aja.
Kayaknya sih musiman aja itu mbak. Paling setelah 1-2 bulan udah ga bakal gitu. Lalu, ada feedback lagi dari masyarakat, kemudian ramah lagi.
Gitu aja terus sampe bumi jadi berbentuk donat," kata wargaent. (*)
